Jumat 29 Maret 2019, 10:58 WIB

Harimau Sumatra yang Terjerat di Riau Ternyata Idap Tumor

Antara | Nusantara
Harimau Sumatra yang Terjerat di Riau Ternyata Idap Tumor

MI/Rudi Kurniawansyah
BBKSDA Riau berhasil menyelamatkan Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) yang terperangkap jerat di Desa Sangar, Riau.

 

HARIMAU Sumatra yang dievakuasi dari kawasan hutan restorasi ekosistem di Provinsi Riau akibat terjerat kawat baja ternyata juga mengidap tumor.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, menyampaikan hal tersebut di Pekanbaru, Jumat (29/3), berdasarkan hasil rekam medik tim medis terhadap harimau yang kini diberi nama Inung Rio itu.

"Diagnosa sementara saat ini adalah infeksi sistemik yang disebabkan luka terbuka di kaki kiri dan infeksi organ hepatika atau hati akan dilakukan diagnostik lanjutan untuk memperkuat diagnosa sementara," kata Suharyono.

Sebelumnya, harimau sumatra terjerat di kawasan restorasi ekosistem Riau (RER) yang dikelola PT Gemilang Cipta Nusantara (GCN) di Desa Sangar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, pekan lalu.

Harimau jantan yang diperkirakan berusia 3-4 tahun itu terluka parah di kaki depan bagian kirinya.

Untuk proses penanganan lebih lanjut, harimau itu dititipkan ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dhamasraya (PR-HSD) di Sumatra Barat.

Ia menjelaskan, Kamis (28/3), petugas medis BBKSDA Riau, BKSDA Sumbar dan Yayassn Arsyari/PRHSD melakukan kegiatan rekam medik terhadap harimau itu.

Rekam medik yang dilakukan antara lain pengukuran tubuh (morfometri), pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan, koleksi sampel, pemeriksaan USG, dan pengobatan kaki kiri depan yang terkena jerat.

Baca juga: Dikarantina 14 Hari, Harimau Terjerat di Riau Berangsur Pulih

Suharyono mengatakan, harimau Inung mengalami tiga luka terbuka (laserasi) pada bagian medial kaki kiri. Luka ini merupakan bagian terparah dengan infeksi stadium tiga, yang telah terbentuk jaringan nekrotik atau jaringan membusuk, dengan diameter luka 4 centimeter (cm) kedalaman 3 cm.

Saat rekam medik itu tim medis menemukan tumor di harimau malang itu.    

"Tumor pada bagian mulut rahang bawah dan akan diperiksa lebih lanjut ke laboratorium apakah tumor ganas atau jinak," katanya.

Tim medis selanjutnya akan melakukan pemeriksaan laboratorik sampel darah sebagai penunjang diagnosa penyakit.

"Selanjutnya, Inung Rio akan menjalani masa karantina selama 14 hari," katanya. (OL-2)

Baca Juga

Antara

Pemudik dengan Kapal Laut Diprediksi Capai 600 Ribu Penumpang

👤Antara 🕔Selasa 28 Maret 2023, 01:06 WIB
PEMUDIK 2023 yang menggunakan armada kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni diprediksi mencapai  604.183...
Antara

Pelni Siapkan 68 Kapal Sebagai Armada Angkutan Lebaran

👤Antara 🕔Selasa 28 Maret 2023, 00:57 WIB
Pelni menyiapkan 68 kapal untuk melayani masyarakat yang mudik pada masa Lebaran...
Antara

Bunga Bangkai Tumbuh di Pemukiman Padat Penduduk Kota Palembang

👤Antara 🕔Selasa 28 Maret 2023, 00:51 WIB
SEPUCUK bunga bangkai ditemukan tumbuh di pemukiman penduduk Jalan Padang Selasa, Kota Palembang, Sumatera...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya