Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Menhub Pantau Tol Laut di Saumlaki

Muhammad Fauzi
28/3/2019 20:10
Menhub Pantau Tol Laut di Saumlaki
Kapal perintis tol laut(MI/Liliek D)

MENTERI Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengunjungi Saumlaki, Kabupaten Tanimbar, Maluku. Pada kunjungan kali ini, Menhub ingin memastikan sendiri tol laut berjalan lancar di Saumlaki.

“Kunjungan saya ke Saumlaki adalah upaya untuk memastikan tol laut itu berjalan dengan baik. Artinya harga barang di sini relatif bisa dikendalikan, dan terjangkau,” ujar Menhub Budi Karya, dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Kamis (28/3). Turut mendampingi Menhub yaitu Dirjen Perhubungan Laut  Agus H Purnomo dan Dirut PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing.

Pada kesempatan kunjungan kali ini, Menhub berdialog dengan sekitar 40 pelaku usaha logistik yang ada di Saumlaki dan mendengarkan masukan mereka. Beberapa masukan yang terungkap di antaranya terkait masih lamanya waktu bongkar muat, distribusi barang melalui kapal feeder dari pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut ke daerah sekitarnya dan dampak penurunan harga barang.

Terkait waktu bongkar muat, Menhub mengatakan mendapatkan masukan agar bagaimana waktu bongkar muat dapat dilakukan lebih singkat dengan cara memaksimalkan Tenaga Kerja bongkar Muat (TKBM) yang ada di pelabuhan Saumlaki.

Kemudian, terkait distribusi barang dari pelabuhan yang disinggahi tol laut ke daerah sekitarnya, Menhub mengatakan, perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemkab Tanimbar untuk memanfaatkan kapal-kapal rakyat sebagai kapal feeder.

Sedangkan terkait dampak penurunan harga barang setelah adanya tol laut, Menhub Budi mengungkapkan diperlukan penerapan sistem sistem teknologi informasi secara daring untuk memotong rantai bisnis yang panjang sehingga harga barang bisa menjadi lebih murah.

Selain ketiga masukan tersebut, Menhub juga menyampaikan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada Presiden bahwa perlu dilakukan perbaikan prasarana insfrastruktur transportasi di Saumlaki untuk meningkatkan efektivitas program tol laut.

Selain itu, Menhub juga menyampaikan bahwa kapal-kapal perintis dapat juga dimanfaatkan untuk mengangkut barang untuk mengisi kekosongan kapal tol laut selama 1-2 bulan karena ada yang masih dalam proses tender.

Sedangkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo mengatakan beroperasinya kapal-kapal tol laut juga disambut antusias oleh jajaran Pemda di wilayah tersebut. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya