Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PELABUHAN laut sangat dibutuhkan di Sumatra Selatan. Apalagi dilatarbelakangi dengan banyaknya kekayaan alam yang dimiliki provinsi itu sendiri.
Karena belum memiliki akses pelabuhan laut, pemerintah daerah berupaya membuka peluang bagi investor yang mau menanamkan investasi untuk itu.
Wakil Gubernur Sumatra Selatan, Mawardi Yahya mengatakan, potensi kekayaan alam yang ada di Sumatra Selatan baik hasil hutan, pertanian, perkebunan dan hasil tambang. Besarnya potensi yang ada tersebut, kata dia, sayangnya belum diikuti dengan keberadaan pelabuhan laut yang mampu menampung kapal barang dengan kapasitas angkut besar.
"Namun ke depan diyakini Sumsel akan dapat bersaing dengan Provinsi Lampung, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Menyusul akan dibukanya pelabuhan laut di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Carat Tanjung Api-Api. Bahkan pelabuhan salah satu pelabuhan Tanjung Api-Api beberapa waktu lalu sudah diresmikan operasionalnya," kata Mawardi, Rabu (27/3).
Pemerintah Provinsi Sumsel memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para investor luar yang berminat menanamkan modalnya di Sumatra Selatan. Khususnya di kawasan KEK Tanjung Api-Api.
Baca juga: Pelaku Penggarap Kebun Sawit di Area Hutan Sumsel Ditangkap
Terlebih lagi, ke depan kawasan tersebut selain diproyeksikan menjadi pelabuhan Internasional juga akan dijadikan sebagai kawasan industri.
"Pemprov Sumsel membuka diri, siapapun yang mau berinvestasi. Selama itu serius akan kita akomodasi. Pelabuhan yang sudah ada saat ini kapasitasnya masih terbatas dan masih membutuhkan pendalaman agar kapal dengan kapasitas besar dapat bersandar," kata dia.
"Jika kawasan KEK Tanjung Api-Api terwujud, lalu lintas barang dari Sumsel dengan tujuan negara ekspor akan lebih maksimal," tambah Mawardi.
Sementara itu, Konsulat Singapura di Medan, Richard Terence Grosse menegaskan, ia sengaja melakukan audensi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk melakukan penjajakan kerja sama dalam hal investasi di berbagai bidang.
"Saya dapat informasi, Sumatra Selatan memiliki potensi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-api. Saya sudah banyak keliling Sumatra seperti Jambi, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara dan hari ini ke Sumatra Selatan untuk melakukan eksplorasi," kata dia.
Richard Terence berjanji permintaan pemda untuk peluang investasi di bidang tersebut akan dibawanya ke Singapura untuk dijadikan bahan paparan bagi kalangan pengusaha di negera tetangga tersebut. Bahkan dia berjanji dalam waktu enam bulan ke depan akan kembali ke Palembang untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.
"Enam bulan ke depan, kita akan kembali lagi ke sini (Palembang). Saya lihat Kawasan Tanjung Api-api memiliki potensi besar yang dapat berkompetisi dengan pelabuhan yang ada di Loksmawe Aceh," tandasnya. (OL-3)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved