Melemang, Dongkrak Ekonomi Warga

AROMA asap menyeruak dari bambu-bambu yang diisi adonan ketan yang ditata berdiri dan dibakar bersamaan. Beberapa orang tampak memutar-mutar bambu tersebut untuk mendapatkan bara api agar merata. Sebelumnya, beberapa pejabat Pemkab Muara Enim dan Pemprov Sumatra Selatan diawali Gubernur Herman Deru menyalakan api untuk pembakaran lemang.

Suasana yang meriah itu terdapat di Festival Melemang. Pemkab Muara Enim yang sebelumnya sukses menyelenggarakan Festival Durian pada akhir Januari lalu, pada Sabtu (23/3) kembali menggelar Festival Melemang. Melemang merupakan tradisi membuat penganan lemang yang dilakukan warga bersama-sama.

Sebenarnya, penganan ini dianggap biasa oleh warga Muara Enim maupun orang luar. Namun, dengan difestivalkan, kreativitas warga langsung muncul menghasilkan lemang yang beragam rasa dan warna serta menjadi menarik dan memiliki nilai jual.

Tak pelak, terobosan Kabupaten Muara Enim ini mendapat apresiasi khusus dari Pemprov Sumsel.

"Ini luar biasa. Kabupaten Muara Enim begitu aktif mengkreasikan kekayaan yang dimilikinya agar dikenal semua orang. Selain berdampak pada perekonomian, ini juga membuat masyarakat Muara Enim bahagia," ujar Gubernur Herman Deru.

Kreativitas itu, menurutnya, patut didukung agar masyarakat tidak terpaku mengandalkan keindahan alam untuk mendongkrak pariwisata. Ia berharap festival semacam ini terus dibuat Kabupaten Muara Enim sehingga lemang dan kearifan lokal lainnya semakin dikenal.

"Dampaknya pasti ada, geliat ekonomi khususnya UMKM akan hidup. Ini juga yang mendorong saya datang ke sini. Harapan saya ini didukung juga perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di Muara Enim."

Bupati Muara Enim Ahmad Yani menjelaskan, festival ini tidak hanya untuk menarik kunjungan wisata, tetapi juga dapat menurunkan angka kemiskinan di Sumsel hingga 1 digit.

"Kami harap ini mendorong pergerakan ekonomi lokal juga meningkatkan daya saing. Kalau ekonomi masyarakat hidup, kita bisa ikut menurunkan angka kemiskinan di Sumsel," jelasnya.

Ahmad Yani mengakui, festival banyak didukung perusahaan di sekitarnya. Dia berharap akan diikuti BUMN dan perusahaan lainnya sehingga kegiatan bisa digelar lebih besar. "Semoga berdampak positif dalam upaya meningkatkan pariwisata dan menumbuhkembangkan potensi lainnya di Muara Enim," pungkasnya. (Dwi Apriyani/N-1)