Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SUDAH sepekan ini dua maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta-Palangka Raya dan sebaliknya menghentikan penerbangannya akibat minimnya jumlah penumpang. Kedua maskapai itu adalah Batik Air dan Citilink.
Adanya penghentian penerbangan ini diungkapkan Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kalteng, Tedjo Piu, kepada wartawan seusai Press release Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), di Palangka Raya, Senin (4/3).
Tidak bisa dimungkiri, kata Tedjo, tingginya harga tiket pesawat tersebut membuat masyarakat tidak mampu membeli.
"Dampak dari semua ini masyarakat Kalteng mulai berpindah ke angkutan laut," ujarnya.
Dijelaskan Tedjo, kedua maskapai ini terpaksa menghentikan Penerbangan karena penumpangnya di bawah 40%.
"Tapi bila harga tiket mulai murah maka ada kemungkinan dua maskapai ini kembali beroperasi," tambahnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Masyarakat Pilih Naik Bus
Saat ini harga tiket pesawat untuk rute Palangka Raya - Jakarta dibandrol Rp 1,5 juta, sementara batas atas itu Rp1,6 juta.
Sementara itu menurut Paramitha warga Jalan Podang, Palangka Raya mengaku sangat menyayangkan dua Penerbangan ini dihentikan.
"Kita tidak punya banyak pilihan dan itu sangat kami sayangkan mengapa berhenti," ujarnya.
Dirinya berharap pemerintah mau mengatasi kenaikan harga Penerbangan sehingga daya beli masyarakat bisa kembali naik, ujarnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved