Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pascakeguguran, Arumi tetap Menjalani Pelantikan Ketua PKK Jatim 

Amaluddin
19/2/2019 15:35
Pascakeguguran, Arumi tetap Menjalani Pelantikan Ketua PKK Jatim 
(Ist)

ISTRI Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Arumi Bachsin, tetap menjalani pelantikan sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK Jawa Timur. 

Arumi mendapat pendampingan khusus dari pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSAI) Surabaya.
 
"Alhamdulillah, kondisi yang saya rasakan sudah jauh lebih baik," kata Arumi, di sela pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/2).
 
Arumi menegaskan, kondisi kesehatannya jauh lebih baik dari Senin (18/2) malam. Di mana saat itu Arumi mengalamai pendarahan akibat keguguran kehamilan.  

Arumi mengaku untuk sementara akan mengurangi sedikit aktivitas agar kesehatannya lebih terkontrol, sehingga tidak memforsir tenaganya. 

"Jadi, hari ini kesehatan saya lebih fit, tapi gak boleh diforsir, harus ada istirahat," beber Arumi.

 

Baca juga: Ketua PKK Sulsel Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik
 

Pada prosesi pelantikan sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK Jatim, Arumi didampingi tiga orang dari RSIA Surabaya, yakni Direktur RSIA, dokter dan perawat. Ini dilakukan untuk memastikan Arumi dalam keadaan baik-baik saja.
 
"Makanya saya ditunggui oleh ibu dokter dan perawat. Karena setelah ini, saya langsung kembali ke rumah sakit," beber Arumi.
 
Sementara terkait tugas barunya sebagai Ketua PKK Jatim, Arumi mengaku punya banyak tantangan yang harus dilalui. Arumi sebelumnya pernah berpengalaman sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek.
 
"Sebetulnya berbeda sekali PKK di Trenggalek, saya belajar banyak mengenai organisasinya. Saya belajar banyak mengenai program pokoknya apa saja, tetapi ketika mulai mempelajari yang ada di provinsi, tantangannya tentu akan berbeda sekali," beber Arumi.
 
Di Trenggalek, kata Arumi, hanya menaungi 14 kecamatan. Sementara di Jatim, Arumi harus mengkoordinasi 38 Kabupaten/Kota. 

"Saat ini 38 Kab/Kota,dan di setiap daerah memiliki tantangan dan juga prioritas masing-masing," pungkas Arumi. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya