Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENURUNAN harga tiket yang dilakukan maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk rute domestik sebesar 20% juga diterapkan di Palembang, Sumatra Selatan.
General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Palembang Wahyudi Kresna mengatakan kebijakan penurunan tiket ini diharapkan bisa meningkatkan load factor (tingkat isian penumpang) penerbangan yang saat ini masih berada di periode low season.
"Penurunan sebesar 20% ini cukup besar dampaknya terhadap tiket. Sebagai contoh, untuk penerbangan Palembang-Jakarta dari sebelumnya di atas Rp1.100.000, dengan adanya penurunan ini berada di kisaran Rp900 ribuan," jelas Wahyudi, Kamis (14/2).
Baca juga: Garuda Pangkas Harga Tiket 20% untuk Genjot Penumpang
Ia menerangkan penurunan tarif tiket pesawat ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi awal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) yang sebelumnya berlaku di sejumlah rute penerbangan.
"Kami berharap dunia penerbangan kembali bergairah. Masyarakat kembali bepergian menggunakan pesawat, sehingga memungkinkan jika load factor bagus harga bisa kembali ditekan," tuturnya.
Dengan penurunan tarif tiket, Garuda Indonesia Group berharap akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara semakin terbuka luas. Sehingga Garuda Indonesia Group dapat mengakomodir aspirasi masyarakat dalam memberikan pelayanan berkualitas yang dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat.
"Penurunan harga tiket tersebut kami pastikan akan menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia Group dalam memberikan layanan penerbangan yang berkualitas dengan tarif tiket penerbangan yang kompetitif," tandasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved