Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Narkotika Nasional Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar tes urine di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Brebes, Rabu (6/1). Sebanyak 48 pegawai Lapas dites urine, termasuk kepala Lapas. Dari hasil tes urine tersebut, dua orang dinyatakan positif.
Namun, setelah dilakukan konfirmasi, kedua petugas Lapas tersebut sedang mengkonsumsi obat resep dari dokter. Untuk mengantisipasi peredaran narkoba di dalam Lapas, petugas meningkatkan penjagaan dan pemeriksaan terhadap warga yang berkunjung/besuk.
Kepala Lapas/ Kalapas Bbrebes, Malik menyampaikan tes urine dilakukan karena saat ada 60% dari seluruh penghuni Lapas sebanyak 307 orang merupakan kasus narkoba
"Tes urine menyasar para petugas dan pegawai Lapas karena dalam pemberantasan peredaran narkoba dalam Lapas harus diawali dari para pegawai atau petugas lapas bersih dulu dari jaringan perdaran narkoba," ujar Maliki.
Baca juga: Polda Sulteng Sita Ribuan Kosmetik Ilegal
Selain tes urine, BNN Brebes juga menggelar sosialisasi pengenalan berbagai macam jenis narkoba.
"Tujuannya agar para petugas Lapas bisa mengenali manakala ada pembesuk yang akan menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas," terang Maliki.
Hasilnya, dua orang petugas Lapas Kelas II B tersebut dinyatakan positif.
"Dalam pemeriksaan tes urine ini terdapat kandungan zatbenzodiazepine atau sejeenis psikotropika," ujar BNN Brebes Atmo Tan Sidik.
Namun, menurut Atmo, setelah petugas BNN Kabupaten Brebes melakukan konfirmasi, kedua petugas lapas tersebut sedang mengonsumsi obat resep dari dari dokter.
"Ya kami mengonfirmasi dua orang bersangkutan," ucap Atmo.
Untuk mengantisipasi peredaran narkoba di dalam Lapas Brebes itu, petugas memperketat penjagaan terhadap warga yang berkunjung ke Lapas.
Seluruh barang bawaan pembesuk digeledah dan diperiksa. Tidak hanya itu, petugas juga memeriksa barang bawaan yang tersimpan di dalam baju maupun celana. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved