Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJUMLAH ruas jalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tergenang air dengan ketinggian bervariasi akibat hujan lebat yang turun sejak Rabu (30/1) pagi.
Sesuai pantauan, genangan air paling parah terjadi di ruas Jalan WJ Lalamentik, Kelurahan Oebufu. Di lokasi itu ketinggian genangan air di badan jalan mencapai lutut orang dewasa.
Puluhan sepeda motor yang berusaha berusaha menerobos genangan air mogok sehingga terpaksa didorong pengemudinya.
Genangan air di lokasi itu terjadi setiap turun hujan lebat lantaran drainase yang dibangun pemerintah daerah tidak berfungsi maksimal.
"Setiap turun hujan di lokasi ini pasti ada genangan, tetapi belum ada penanganan dari pemerintah," kata Muksin, warga setempat.
Baca juga: Longsor kembali Memakan Korban Jiwa
Dia menyebutkan genangan air diperparah dengan tidak adanya saluran pembuangan.
"Air yang masuk ke lokasi ini tetap tergenang, tidak dialirkan lagi ke mana-mana," ujarnya.
Genangan air yang sama juga terlihat di dua titik di Jalan Bundaran PU, Kelurahan Tuak Daun Merah. Di dua lokasi ini ketinggian genangan air antara 20-30 sentimeter.
Titik genangan air di Kota Kupang tersebut, mulai berkurang setelah Balai Jalan Nasional X turun tangan membangun drainase di tiga titik genangan di Jalan Timor Raya, Kelurahan Pasir Panjang hingga Kelurahan Oesapa.
Adapun di lokasi lainnya yang tergenang, belum tersedia drainase seperti di Kelurahan Tuak Daun Merah. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved