Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WARGA masyarakat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terutama yang bermukim di daerah aliran Sungai Dengkeng, diminta siaga banjir pada musim hujan ini.
Ancaman banjir anak Sungai Bengawan Solo tersebut, kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Bambang Giyanto, perlu diwaspadai guna pengurangan risiko bencana.
"Kesiapsiagaan harus ditingkatkan, sebagai upaya mengurangi risiko bencana," jelasnya saat diminta konfirmasi tentang ancaman banjir sungai tersebut, Minggu (27/1).
Apalagi, lanjut Bambang, Klaten sekarang setiap hari diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang. Karena itu, potensi ancaman banjir Sungai Dengkeng perlu diantisipasi.
Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Batang
Banjir Sungai Dengkeng yang berhulu di Gunung Merapi, mengancam tujuh wilayah kecamatan, yaitu Gantiwarno, Wedi, Bayat, Kalikotes, Trucuk, Cawas, dan Karangdowo.
Saat banjir, tanggul sungai rawan jebol. Hal itu disebabkan kondisi tanggul kritis. Luapan banjir menggenangi permukiman warga di daerah aliran sungai tersebut.
"Selain tanggul kritis, penyebab banjir juga karena pendangkalan aliran sungai yang luar biasa, serta faktor pintu air tidak berfungsi optimal," ujar Bambang Giyanto. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved