Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PROVINSI Kalimantan Tengah (Kalteng), saat ini, tengah mengembangkan tanaman kopi jenis Liberika di tiga kabupaten dengan luas areal mencapai 1.357 Hektare (Ha).
Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, dan Katingan. Ketiga daerah ini dinilai cocok untuk pengembangan kopi yang saat ini mulai banyak diminati.
Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Rawing Rambang kepada wartawan, Minggu.(27/1), di Palangkaraya mengatakan pihaknya optimistis dikembangkannya kopi Liberika ini di tiga kabupaten akan berhasil.
"Karena pengembangan kopi Liberika ini sudah dilakukan di Kabupaten Kotawaringin Barat," tuturnya.
Dengan demikian, menurut dia, tidak menutup kemungkinan akan bisa berkembang di 3 daerah lainnya yang struktur tanah dan alamnya hampir sama.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Berambisi Jadikan Kopi Merapi Ikon Klaten
Dinas Perkebunan Kalteng, lanjut Rawing, tidak hanya menyuruh masyarakat untuk menanam namun diberikan bibit dan pendampingan petugas
"Kita ingin kopi Liberika bisa berkembang di Kalteng. Untuk itu, kita berusaha serius menanganinya," tegasnya.
Untuk itu, menurut dia, bibit kopi yang baik dan pendampingan penyuluh perkebunan akan disediakan bagi masyarakat agar program ini berjalan dengan baik.
Untuk diketahui, saat ini, Pemprov Kalteng sedang mengembangkan foot estate seluas 1.357 hektare. Di dalamnya, tidak hanya ditanam kopi saja namun juga sejumlah tanaman seperti padi juga jagung. Kabupaten yang terpilih untuk melakukan pengembangan yaitu Pulang Pisau, Barito Utara, dan Katingan. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved