Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
JUMLAH korban penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggalami peningkatan semenjak Kamis (24/1). Pemerintah setempat pun menetapkan kejadian luar biasa.
Kabid Penanggulangan dan Pengamatan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kupang Sri Wahyuningsih pada Minggu (27/1) mengatakan sampai dengan Sabtu (26/1), jumlah korban telah mencapai 157 orang, tersebar di 40 dari 51 kelurahan.
Jumlah tersebut kata dia meningkat drastis jika dibandingkan pada Jumat (25/1) yang jumlah korban penderita DBD hanya mencapai 134 kasus. "Sampai saat ini tak ada korban jiwa akibat kasus tersebut
karena setiap pasien DBD langsung ditanggani dengan baik oleh setiap rumah sakit di Kupang," kata Sri.
Baca juga: Puncak DBD Seiring Musim Hujan
Apalagi kata dia instruksi langsung dari Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore juga sangat keras sehingga setiap RS juga bekerja keras agar tak timbul korban jiwa akibat DBD tersebut.
Saat ini juga kata Sri seluruh petugas kesehatan terus melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk memeriksa jika ada warga yang terserang DBD langsung dibawa ke RS.
Untuk pencegahan kata dia, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kupang bersama puskemas juga turun ke masyarakat untuk menabur bubuk abate adi tempat penampungan air milik warga. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved