Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Cegah DBD, Ganjar Ingatkan Sekolah Waspadai Genangan Air

Widjajadi
26/1/2019 16:01
Cegah DBD, Ganjar Ingatkan Sekolah Waspadai Genangan Air
(MI/WIDJAJADI)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan seluruh sekolah di wilayahnya untuk mewaspadai genangan atau tampungan air yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk aedes aegypti.

"Saya sudah buat surat edaran ke daerah terkait demam berdarah (DBD) di Jawa Tengah, agar ada jumantik di setiap keluarga. Lalu kepada sekolah juga harus waspada, karena di lingkungannya pada musim hujan banyak genangan, tampungan air, yang menjadi sarang nyamuk. Terutama pada pagi hingga siang hari, yang menjadi waktu nyamuk itu mengancam anak-anak," tegas Ganjar menjawab Media Indonesia usai memimpin rakor kepala daerah yang menjadi bagian kader partai koalisi pemenangan Jokowi-Amin, di Solo, Sabtu (26/1) siang.

Menurut dia, persoalan sebaran demam berdarah menjadi perhatian serius Pemprov Jateng bersama 35 daerah di provinsi ini, seiring dengan kasus KLB DBD di kabupaten Sragen.

Baca juga: Cegah DBD, Klaten Intensifkan Program RW Sehat

Dalam kasus DBD di Kabupaten Sukowati, memunculkan tiga korban penderita meninggal dunia dan hampir 400 warga terpapar, kini dalam perawatan. Untuk itu, pemkab telah membentuk Posko Penanggulangan DBD dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten.

"Jadi semua serius, keroyokan untuk memberantas sarang nyamuk secara bersama, agar sebaran bisa ditekan dan tidak lagi muncul korban baru. Setiap keluarga harus memiliki satu jumantik, sehingga kebersihan terjaga, genangan air tidak ada lagi," imbuh gubernur berambut putih itu.

Daerah, lanjut Ganjar, harus terus melakukan sosialisasi kepada warga pada musim hujan yang memantik pertumbuhan jentik-jentik nyamuk.

"Pokoknya harus dikeroyok ramai-ramai, gerakan PSN harus masif, dan jumantik harus lebih berdaya," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik