Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DUNIA usaha di Sumatra Utara mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dan biaya kargo untuk pelayaran melalui laut. Pengusaha di Sumut mengatakan seharusnya sebelum dinaikkan ada kajian dan uji kelayakan terlebih dahulu.
Ketua Kadin Sumatra Utara Khairul Mahalli mengatakan pihak dunia usaha sedang mencari strategi lain untuk menekan angka kerugian.
"Strategi yang coba kita ambil salah satunya mengirim barang melalui jalur lain, yakni melalui jalur darat maupun penerbangan asing yang lebih murah. Disparitas harganya bisa lebih hemat 15 sampai 20 persen," ujar Khairul menjawab Media Indonesia di Medan, Jumat (25/1).
Baca juga: Kenaikan Harga Avtur, Penyebab Tarif Kargo Udara Melambung
Khairul menegaskan seharusnya pihak Kadin, eksportir, dan lainnya diikutsertakan dalam pembahasan sebelum memutuskan menaikkan tarif dan biaya kargo. Kenaikan ini, lanjut Khairul, berdampak signifikan antara lain produk-produk asal Sumatra Utara tidak lagi memiliki kemampuan bersaing di pasar dalam dan luar negeri.
"Kami memohon pemerintah untuk mendiskusikan dan mencari solusi untuk masalah ini. Kami benar-benar kecewa," pungkasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved