BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengimbau warga mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung seiring cuaca ekstrem yang kini sedang berlangsung.
Angin kencang yang kerap menimbulkan kerusakan itu cukup sering terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten tersebut. Data BPBD mencatat sudah ada lima kejadian terjangan puting beliung yang menimbulkan kerusakan.
"Pertama di Kecamatan Baki, lalu Nguter, Kartasura, Bulu, dan yang baru saja terjadi kemarin di Kecamatan Sukoharjo," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo, Sri Maryanto, Jumat (25/1).
Terjangan puting beliung yang terjadi, Kamis (24/1), menumbangkan puluhan pohon, merusak ratusan atap rumah, dan menyebabkan seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tertimpa asbes yang diterbangkan angin.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Sukoharjo, Atap Pasar Ir Soekarno Jebol
Rumah-rumah yang rusak langsung diperbaiki oleh warga dibantu anggota TNI, Polri, dan Tim SAR. Begitu pula pohon yang tumbang sudah dibersihkan.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga Februari mendatang hingga berpotensi menyebabkan hujan lebat, petir, dan angin kencang.
"Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati," tuturnya.(OL-5)