Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Masjid Brebes dan Tegal

Supardji Rasban
24/1/2019 19:27
Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Masjid Brebes dan Tegal
(MI/Supardji Rasban)

TABLOID Indonesia Barokah sudah beredar di masjid-masjid di daerah, tak terkecuali di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah.Di Brebes, Dewan Masjid Indonesia (DMI) setempat melarang pengurus atau takmir masjid yang mendapat kiriman tabloid tersebut untuk mengedarkannya ke masyarakat luas.

Sekretaris DMI Brebes, Bahrul Ulum, membenarkan beredarnya Tabliod Barokah Indonesia di sejumlah majid di Brebes. Ulum meminta para pengurus atau takmir masjid untuk tidak mengedarkannya lebih luas ke masyarakat. "Tujuannya agar masjid tidak terlibat ddengan urusan-urusan politik," ujar Bahrul Ulum, Kamis (24/1).

Baca juga: Bawaslu Karawang Temukan Ribuan Tabloid Indonesia Barokah

Bahrul Ulum mengaku sudah menerima informasi dari pengurus wilayah DMI Jawa Tengah yang menyebut sebagian besar masjid di Jawa Tengah tersebut sudah mendapat kiriman tabloid tersebut.

"Kami mengikuti imbauan dari DMI Jawa Tengah untuk tidak mengedarkannya lebih luas ke masyarakat. Kalau sudah sampai ya diterima saja tapi tidak boleh diedarkan," ucapnya.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Brebes pun sudah lebih cepat bergerak untuk mengantisipasi beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang mengingatkan publik terhadap Tabloid Obor Rakyat saat menjelang Pilpres pada 2014 tersebut.

Ketua Bawaslu Brebes, Wakro, mengaku dari hasil penelusuran yang dilakukan, pihaknya menemukan ada 117 eksemplar tabloid 'Indonesia Barokah' yang masih tertahan belum sampai ke alamat yang dikirim.

"Dari semua alamat penerima yang tertulis dalam paket tabloid ini, seluruhnya adalah musala, masjid serta pondok pesantren," terang Wakro.

Peredaran tabloid Indonesia Barokah juga sudah sampai di wilayah Kabupaten Tega, sekurangnya ada dua masjid di Kecamatan Slawi dan Bojong yang mendapat kiriman tabloid yang isinya dinilai menyudutkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Keterangan yang dihimpun, kedua masjid itu yakni Masjid Darussalam di Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi dan Masjid Baitussalam Desa Dukuh Tengah Kecamatan Bojong.

Pengurus Masjid Darussalam, Jamal Nasir, membenarkan keberadaan tabloid yang belum diketahui siapa pembuatnya tersebut. Jamal menyebut tabloid diantar dan diserahkan orang bernama Kasmuri pada Rabu (23/1) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Habis salat maghrib Pak Kasmuri bilang ke saya ada surat undangan yang diletakkan di mimbar. Saya ambil dan buka ternyata isinya tabloid Indonesia Barokah," kata Jamal.

Baca juga: TKN tidak Tahu Peredaran Tabloid Indonesia Barokah

Jamal mengatakan saat diantar dan hendak diserahkan, tabloid tersebut terbungkus rapi oleh kertas berwarna coklat. Jumlahnya 3 eksemplar. Tertulis alamat yang dituju di kertas pembungkus Pengurus Masjid Darussalam. Sedangkan pengirim yang tertulis yaitu Redaksi Tabloid Indonesia Barokah Pondok Melati Bekasi.

"Kalau isinya apa saya malah belum sempat membuka-buka sekilas cuma baca judul-judul di covernya," terang jamal. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya