Harga Cabai Merah Lebihi Harga Daging Ayam

Benny Bastiandy
03/1/2016 00:00
Harga Cabai Merah Lebihi Harga Daging Ayam
(ANTARA/Oky Lukmansyah)
Harga cabai merah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, saat ini melebihi harga daging ayam potong. Sejak Selasa (29/12/2015), harga cabai merah mencapai kisaran Rp60 ribu per kilogram atau naik sekitar 71% dari sebelumnya yang hanya Rp35 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging ayam potong terpantau di kisaran Rp36 ribu-Rp38 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga cabai merah saat ini terbilang luar biasa. Naiknya drastis dari semula kisaran Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna, hari ini.

Ayep belum bisa memprediksikan kapan harga cabai merah akan turun kembali atau berada di titik normal. Berfluktuasinya harga berbagai komoditas pertanian sangat dipengaruhi kondisi cuaca. "Harganya saat ini naik mungkin karena pasokan kurang karena sekarang sedang musim hujan. Mungkin banyak petani yang belum panen sehingga suplai dari sentra-sentra pemasok cabai merah berkurang," tuturnya.

Andri, 45, pedagang sayuran di Pasar Pasundan, mengaku harga cabai merah secara bertahap terus naik sejak satu bulan terakhir. Semula harga cabai merah di kisaran Rp20 ribu-Rp23 ribu per kilogram, lalu naik menjadi Rp30 ribu-Rp32 ribu per kilogram. Tak lama, harga melonjak lagi menjadi Rp35 ribu-Rp36 ribu per kilogram. "Sekarang harganya jadi Rp60 ribu per kilogram," terang Andri.

Naiknya harga cabai saat ini, lanjut Andri, kemungkinan diakibatkan faktor cuaca. Sebab, bukan hanya cabai merah saja yang harganya naik, cabai keriting, bawang merah, dan tomat pun ikut-ikutan naik.

"Cabai keriting sekarang Rp34 ribu per kilogram, tomat di kisaran Rp9 ribu-Rp10 ribu per kilogram dari semula Rp6 ribu-Rp7 ribu, dan bawang merah dari Rp26 ribu-Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp34 ribu-Rp36 ribu per kilogram," jelas Andri.

Andri biasa mengambil pasokan cabai-cabaian dari wilayah Sukabumi, salah satunya dari Selabintana. Namun untuk komoditas lainnya, seperti bawang merah, tomat, maupun kentang, banyak dipasok dari daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

"Saya kebanyakan dipasok barang dari daerah Jawa. Kalau untuk cabai-cabaian masih dari wilayah Sukabumi, seperti dari Selabintana," ucapnya.

Meskipun harga relatif mahal, tetapi tingkat penjualan stabil. Pasalnya, pembeli komoditas cabai-cabaian merupakan pelanggan tetap, seperti tukang bakso maupun pemilik warung nasi.

"Penjualan sih stabil, tidak berkurang. Saya punya pelanggan tetap seperti tukang bakso atau pemilik nasi padang," kata Andri.

Dalam satu hari, Andri bisa menjual hingga 60 kilogram cabai merah dan cabai keriting. Dia sengaja tak menyimpan banyak komoditas sayur-sayuran lantaran bisa cepat membusuk.

"Kalau stok terlalu banyak, khawatir nantinya bisa membusuk kalau tidak laku. Makanya, saya ngambil seperlunya saja. Paling satu hari ngambil 60 kilogram cabai-cabaian," katanya.

Komoditas yang dijual Andri semuanya berasal dari pemasok lokal, tak ada yang diimpor. "Kalau dulu sih memang banyak komoditas impor. Tapi sudah lama saya tak menjual lagi barang-barang impor," tuturnya.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya