Pasca perayaan malam tahun baru 2016 pantai Kuta memproduksi sampah sekitar 325 ton. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung Eka Mertawan di Pantai Kuta, Jumat (1/1) "sampah yang berserakan sepanjang pantai itu karena lokasi itu digunakan wisatawan dalam dan luar negeri sebagai pusat perayaan tahun baru".
Upaya membersihkan pantai juga dibantu dengan empat unit alat berat (escavator) selama 24 jam secara bergantian. Padahal produksi sampah di Pantai Kuta pada hari-hari biasa sekitar 250 ton, sehingga pada perayaan tahun baru ini ada peningkatan sekitar 75 ton. Selain menikmati pemandangan terbenamnya matahari, pelancong juga dapat menikmati sajian kuliner dan hiburan malam yang banyak tersedia di pantai setempat.
Sebagian besar wisatawan mancanegara ingin menikmati pemandangan alam matahari terbenam, disamping bisa dinikmati lewat Pantai Kuta dan pantai-pantai sekitarnya di Pulau Dewata. Pantai Batu Belig, Petitenget, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung kini mulai ramai dilirik wisatawan mancanegara untuk menikmati sunset pada sore hari.(Q2)