Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Taj Yasin Maimoen Ajak Laskar Besarkan Partai

Agus Utantoro
16/1/2019 20:45
Taj Yasin Maimoen Ajak Laskar Besarkan Partai
(ANTARA)

POLITIKUS Partai Persatuan Pembangunan Taj Yasin Maimoen mengajak laskar PPP di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kembali bersatu dan membesarkan partai.

Wakil Gubernur Jawa Tengah ini mengaku telah berkeliling dan bertemu dengan dengan jajaran laskar PPP di berbagai pelosok Jawa Tengah.

"Laskar PPP selalu mengelu-elukan laskar yang ada di Yogyakarta," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, saat ini kondisinya masih terjadi perpecahan di tubuh PPP.

"Dengan peringatan Harlah (hari lahir) ke-46 PPP saya mengajak laskar PPP yang ada di Yogyakarta untuk kembali bersatu,"
ucapnya di sela-sela acara Harlah ke-46 partai berlambang kakbah itu yang diselenggarakan DPC PPP, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (16/1).

Menurut dia, jika ada yang kemudian menyatakan keberadaan laskar PPP tidak lagi memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar, dipastikan itu pernyataan yang tidak benar.

"Tidak benar kalau tidak memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar. Jadi mari kita kembali bersatu untuk membesarkan PPP," katanya.

Gus Yasin --panggilan akrab Taj Yasin Maimoen-- ini menjelaskan saat pada dekade 90-an pernah mengikuti kampanye di Yogyakarta dan para laskar ini selalu mendukung mati-matian para kiai maka juga harus sepakat untuk mendukung kiai yang telah membesarkan PPP.

"Mbah Moen duduk bersama kita memperjuangkan dan membesarkan PPP maka kita harus malu jika laskar mengalami perpecahan," ujarnya.

Gus Yasin pun mewanti-wanti kepada para laskar PPP jika ingin partai mendapatkan perolehan suara nasional lebih dari 3 atau 4% dan menjadi partai besar maka kuncinya adalah bersatunya para laskar dan juga membentengi para ulama.

"Saya menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng berkat restu Mbah Moen dan setelah duduk sebagai wakil maka saat seluruh laskar yang ada di Jawa Tengah bersatu. Tak ada lagi perpecahan," ucapnya.

Karena itu ia meminta agar tidak mau lagi kita diadu domba dan dipecah-pecah.

"Itu akan menghilangkan PPP," katanya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya