Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Dua Anggota Jaringan Sindikat Narkoba Internasional Ditembak Mati

Puji Santoso
16/1/2019 20:40
Dua Anggota Jaringan Sindikat Narkoba Internasional Ditembak Mati
(Ilustrasi)

PETUGAS Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Tanjungbalai, Sumatra Utara, terpaksa menembak mati 2 orang anggota jaringan sindikat internasional penyelundup sabu 15 kilogram, Rabu (16/1), sekitar pukul 05.30 WIB.

Keduanya ialah Rusdi alias TT, warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan TB Kota IV, Kecamatan Tanjungbalai, dan Zulfikar alias Acong, warga negara Malaysia. Kedua jenazah dibawa ke RSU dr Tengku Mansyur Tanjungbalai dan siang tadi  dirujuk ke RS di Pematang Siantar untuk dilakukan autopsi.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai, yang dihubungi menjelaskan, kedua tersangka ini merupakan anggota jaringan narkotika internasional dari Malaysia yang membawa 15 kilogram sabu di dalam 2 tas, masing-masing berisi 10 kg dan 5 kg sabu.

"Terhadap keduanya dilakukan tindakan tegas terukur yang masih terkait dengan jaringan sabu waktu lalu.Tindakan tegas terukur dilakukan karena mereka berupaya lari," kata Kapolres.


Baca juga: Polisi Ringkus Asisten Ivan Gunawan terkait Narkoba


Dijelaskannya, dari informasi diperoleh, pagi itu Acong tiba dari Malaysia menumpang boat membawa sabu 20 kg. Ketika bertambat di sebuah tangkahan di Kelurahan Beting Kuala Kapias Tanjungbalai sudah ditunggu Rusdi.

Kemudian mereka bertiga, yaitu Acong, Rusdi, dan seorang lagi berinisial U, bergerak dengan mengenderai tiga unit sepeda motor. Masing-masing membawa tas berisi 10 kg sabu (Rusdi), Acong 5 kg, dan U seberat 5 kg.

Petugas berhasil mengejar dan melakukan tindakan tegas terukur kepada Rusdi dan Acong, sementara U yang mengenderai sepeda motor Nmax ketika dilakukan pengembangan sangat kencang dan sulit ditangkap.

Selain menindak dua pelaku dan mengamankan barang bukti 15 kg sabu, petugas juga menyita barang bukti berupa 2 unit sepeda motor merek Vario dan Scoopy.

Kedua jenazah masih berada di RS Tengku Mansyur dan akan dirujuk ke RS di Pematang Siantar.

"Karena salah seorang pelaku warga negara Malaysia, kita juga sudah berkoordinasi dengan Konsulat Malaysia untuk menghubungi keluarganya. Jaringan Rusdi alias TT ini sudah malang melintang di Tanjungbalai. Begitu juga dengan Acong juga merupakan jaringan ekstasi yang terungkap beberapa waktu lalu," jelas Irfan Rifai. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya