Ekonomi Melambat, Kasus Kejahatan di Banyumas Meningkat
Liliek Dharmawan
30/12/2015 00:00
(Dok MI)
Kasus kejahatan tahun 2015 di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meningkatnya kasus kejahatan ini salah satunya akibat pelambatan ekonomi.
Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa jumlah kasus kejatahan tahun 2014 lalu mencapai 308 kasus, sedangkan tahun ini melonjak menjadi 506 kasus.
"Meningkatnya kasus kejahatan ini kemungkinan besar terkait dengan pelambatan ekonomi yang kini terjadi. Apalagi, kasus-kasus yang mengalami peningkatan signifikan di antaranya adalah kasus penipuan dan pencurian dengan kekerasan (curas)," Âkata Kapolres pada evaluasi akhir tahun di Polres Banyumas, hari ini.
Dikatakan oleh Kapolres, dengan kondisi semacam itu, ke depan Polres Banyumas bakal lebih mengintensifkan program yang telah dimulai tahun ini yakni Jimat.
"Program Jimat atau dadi siji karo masyarakat (menyatu dengan masyarakat) alan lebih diintensifkan. Sebab, dari pengalaman yang telah dilakukan di salah satu kecamatan di Banyumas, ternyata angka kriminalitas mengalami penurunan," Âjelasnya. (Q-1)