Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Rejang Lebong

Antara
14/1/2019 10:35
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Rejang Lebong
(Ist)

POLRES Bengkulu Selatan berhasil meringkus tersangka pelaku pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin (14/1) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong, mengatakan tersangka pelaku pembunuhan Hasnatul Laili, 35, bersama dua anaknya pada Sabtu (12/1), adalah Ja, yang merupakan mantan suami ketiga korban.

"Terduga pelaku ini sudah diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan, di mana yang bersangkutan diamankan di salah satu penginapan di Kota Manna," ujarnya.

Dijelaskan dia, terduga pelaku ini diamankan pada subuh hari itu setelah menginap di salah satu penginapan di Kota Manna, di mana saat akan keluar penginapan untuk berangkat ke Lampung langsung ditangkap oleh petugas Polres Bengkulu Selatan.

Penangkapan terduga pelaku yang setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut langsung melarikan diri keluar dari Rejang Lebong itu, dilakukan oleh tim dari Polres Bengkulu Selatan setelah pihaknya menginformasikan keberadaan terduga pelaku di daerah itu.

Baca juga: Polisi Ungkap Prostitusi Daring di Samarinda

Sejauh ini tim dari Polres Rejang Lebong kata dia, sedang melakukan penjemputan tersangka yang dipimpin AKP Jery Antonius Nainggolan yang merupakan Kasat Reskrim Polres setempat.

Sebelumnya,, kasus pembunuhan dialami satu keluarga dialami Hasnatul Laili alias Lili, 35, yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang pisang, dan dua anaknya Melan Miranda, 16, pelajar kelas X Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Curup dan Chyka Ramadani, 10, yang baru duduk di kelas III SD, warga RT 08, Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang
Ulu, Kecamatan Curup Timur.

Ketiganya ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (12/1) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Kasus pembunuhan itu diketahui setelah keluarga korban melakukan pencarian karena korban seharian tidak keluar rumah, pada hal aktivitas keseharian mereka adalah berdagang buah pisang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya