Absen Sidang karena Kondisi Kesehatan

MAIMANAH Umar, anggota DPD dari Riau, meluruskan informasi yang sudah menyebar di masyarakat yang menyebutkan alasan pemberhentian sementara ialah kemalasan atau tidak hadir enam kali sidang paripurna. Padahal, kondisinya tengah sakit. Dia selalu melaporkan dengan melampirkan surat keterangan dari dokter.

“Saya selalu lampirkan surat keterangan dari dokter bahwasanya saya tidak bisa menghadiri sidang karena sakit dan suratnya sampai terus ke meja pimpinan,” ujar Maimanah Umar, Minggu (13/1).

Maimanah Umar yang juga anggota Badan Kehormatan DPD RI itu mengaku kaget ketika ada putusan sidang yang memutuskan ia diberhentikan sementara dengan alasan malas hadiri sidang. “Padahal, saya tidak hadir bukan karena malas, melainkan kondisi kesehatan saya yang tidak mengizinkan. Jadi, ini harus saya sampaikan untuk meluruskan,” ujarnya.

Bahkan lanjut Maimanah, saat sidang penetapan dirinya diberhentikan sementara dia sempat datang pada acara sidang yang digelar 21 Desember itu. Namun, sidang diundur sehingga akhirnya ia memutuskan untuk istirahat.

Usia Maimanah Umar menginjak 81 tahun. Dia mengaku selama dua periode menjadi anggota DPD RI selalu rajin hadir pada sidang paripurna. Ia bahkan menjadi anggota Badan Kehormatan karena menjadi anutan. Ketidakhadirannya pada 2018 disebabkan dirinya baru menjalani perawatan dan pemulihan sakit yang dideritanya.

“Alhamdulillah selama ini saya paling rajin hadir di paripurna dan selalu datang, begitu juga reses,” ujarnya.

Kini kondisinya mulai pulih, Maimanah kembali menjalankan tugasnya turun ke masyarakat untuk menjalani reses. Meskipun ia harus dipapah berjalan, itu tidak menyurutkan semangat tokoh pendidikan Riau ini.

Sebagai orang yang dipercaya masyarakat untuk mewakili daerah di Senayan, Maimanah menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Riau. (BG/N-3)