Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kementerian PUPR Tambahkan Alat Alat Berat ke Lampung Selatan

Dero Iqbal Mahendra
25/12/2018 17:21
Kementerian PUPR Tambahkan Alat Alat Berat ke Lampung Selatan
( ANTARA FOTO/Ardiansyah)

KEMENTERIAN PUPR melakukan mobilisasi tambahan alat alat berat untuk wilayah Lampung Selatan guna mengatasi dampak bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu.

Dalam keterangan persnya Rabu (25/12), Kementerian PUPR melakukan mobilisasi tambahan alat berupa 3 dozer dan 4 dump truk kecil. Alat alat berat tersebutbdidatangkan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) V Sumsel-Lampung, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung, BUMN Karya dan kontraktor setempat.

Sebelumnya di Kabupaten Lampung Selatan, hingga kemarin (24/12) jumlah alat berat yang sudah bekerja di lapangan sebanyak 24 unit terdiri dari 8 ekskavator, 6 dump truk, 5 loader, 3 ekskavator mini dan 2 dozer.

"Kementerian PUPR telah menurunkan personil dan alat berat untuk terus melakukan pembersihan puing-puing bangunan maupun sampah yang menutup jalan maupun di sepanjang kawasan pantai di Provinsi Banten dan Lampung," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Tsunami juga mengakibatkan bangunan pengaman pantai atau _breakwater_ yang dibangun Kementerian PUPR di Pantai Kalianda dan Rajabasa mengalami kerusakan. Keberadaan bangunan pengaman pantai tersebut turut meredam daya rusak air yang bersumber dari tsunami.

Sementara itu, untuk peralatan air bersih dan sanitasi di Lamsel, telah dikirim 1 mobil tangki air kapasitas 4000 liter 1 unit, 1 mobil vacum tinja, 1 mobil toilet kabin 10 WC Portable dan 5 bioseptik.

Basuki hari ini bersama sejumlah menteri seperti Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Selasa pagi (25/12) berangkat menuju Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Sejumlah lokasi rencananya akan ditinjau oleh para menteri tersebut seperti Desa Way Muli, Posko Pengungsian Cugung, Posko Pengungsi di Kantor Kabupaten Lamsel dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar di Kalianda.

Sebelumnya pada hari Senin (24/12), Menteri Basuki mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Puskesmas Labuan, posko penanggulangan bencana di Desa Rancateureup yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Puskesmas Labuan, rumah sakit lapangan yang didirikan Batalyon Kesehatan 1 Marinir Cilandak, dan lokasi di sekitar Mutiara Carita Cottage, Pantai Carita, Pandeglang, Banten.

Di Banten, saat ini fokus penanganan adalah pembersihan puing dan sampah pada ruas jalan terdampak Cilegon - Pasauran - Labuan, khususnya pada ruas Pantai Anyer - Pantai Carita sepanjang 11 km. Kondisinya kini sudah bersih dan terbuka. Sejak kemarin juga telah dilakukan pembersihan ruas jalan Cibaliung - Sumur sepanjang 2 km yang sempat terputus karena tertimbun puing dan sampah dan ditargetkan tuntas pada Rabu, (26/12).

Turut serta mendampingi Menteri Basuki dalam kunjungan kerja hari ini ke Lampung Selatan, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Agung Djuhartono, Kepala BBPJN V Sumsel-Lampung Syaiful Anwar dan Kepala BBWS Mesuji-Sekampung Iriandi Azwartika. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya