Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Penumpang Pesawat ke Lombok Mulai pulih

Yusuf Riaman
21/12/2018 19:00
Penumpang Pesawat ke Lombok Mulai pulih
(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

JUMLAH penumpang pesawat melalui Lombok International Airport (LIA) belakangan ini sudah mulai membaik hingga mencapai 9.000 pergerakan orang perhari datang maupun pergi, setelah sempat turun hingga 7.000 pergerakan akibat gempa bumi yang menerjang Lombok dan Palu beberapa waktu lalu.

"Dengan empat ribu datang dan empat ribu pergi, ini sudah menunjukkan pergerakan yang mulai membaik. Kita berharap kondisi ini semakin membaik seiring dengan peningkatan pelayanan yang kita sediakan sebagai salah satu upaya untuk meyakinkan orang datang berkunjung ke Lombok," kata General Manager (GM) Lombok International Airport I Gusti Ngurah Ardita, kepada wartawan di Mataram, Jumat (21/12).
    
Menurut Ardita, sebelum gempa menerjang Lombok pergerakan penumpang mencapai 12 ribu bahkan hingga 14 ribu per hari. Menyongsong Natal dan Tahun Baru, di LIA juga sudah mulai dibuka Posko Terpadu di lobby terminal sejak Jumat (21/12) pagi.

Posko ini, sebut Ardita, dalam  rangka untuk menjamin kesiapan atas fasilitas penunjang operasional dan pelayanan bandara bagi pengguna jasa bandara. Selain juga untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan operasional bandara, posko tersebut akan difungsikan hingga 6 Januari mendatang.

 

Baca juga: Libur Nataru, Wisatawan ke Baturraden Ditargetkan 80 Ribu Pengunjung

    
Ardita mempredikasi pada libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan terjadi peningkatan arus peumpang hingga 2%. Sementara prediksi arus kedatangan diperkirakan akan terjadi pada 21, dan 26 Desember. Prediksi puncak keberangkatan diperkirakan akan terjadi pada 27 Dersember serta 2 dan 6 Januari mendatang.

Dikatakannya, saat ini LIA telah menambah sejumlah fasilitas pelayanan dan operasional yakni, optimalisasi lantai tiga sebagai ruang tunggu, pemindahan security check point satu (SCP1), penambahan dan beautifikasi drop zone dan pick up zone serta penambahan parkir pesawat yang semula 10 menjadi 18. Bahkan dalam waktu dekat akan dioperasikan dua buah garbarata (tangga belalai) yang berada di timur terminal.

Menurut Ardita bersama pemerintah daerah saat ini sudah dilakukan langkah-langkah positif. Di antaranya salah satu air line akan buka rute ke Tiongkok dan Australia, juga sedang didiskusikan penerbangan langsung untuk umroh karena potensi yang cukup tinggi di NTB.

"Saya yakin nanti dari Bali dan NTT akan umroh melalui Lombok, sebab kemarin kita sudah buktikan dengan penerbangan haji langsung Lombok - Jeddah," katanya (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya