Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Angkasa Pura II (Persero) menerapkan perlakuan khusus terhadap pengelolaan bandara internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, dalam menghadapi suasana Natal 2018 dan pergantian tahun.
Menurut Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, dari sisi keamanan, salah satu perlakuan khusus yang diterapkan pihaknya adalah meningkatkan pengamanan.
Manajemen bandara menambah personel keamanan menjadi 700 orang, terdiri dari petugas aviation security (avsec), dibantu unsur TNI-Polri, Dishub, Satpol PP serta komunitas bandara lain.
Manajemen Kualanamu pun telah memulai peningkatan pengamanan dengan menggelar apel kesiapan, kemarin. Apel tersebut juga melibatkan pihak AP2, Airlines dan Ground Handling, Kantor Otband Wilayah 2, Airnav KNO, APS dan CIQ Bandara.
"Setelah apel, para petugas keamanan langsung disebar ke titik-titik tertentu di seluruh kawasan bandara," ujarnya Jumat (21/12).
Selain peningkatan pengamanan, manajemen Kualanamu juga menyiagakan posko terpadu serta fasilitas kesehatan untuk para pengguna jasa penerbangan.
Posko terpadu dioperasikan mulai 20 Desember 2018 sampai dengan 6 Januari 2019, atau selama 18 hari.
Wajah bandara pun dihiasi berbagai ornamen bertema Natal dan akan diadakan kegiatan hiburan seperti flashmob dan customer happiness.
Baca juga: Libur Nataru, Wisatawan ke Baturraden Ditargetkan 80 Ribu Pengunjung
Dari sisi angkutan, telah disiapkan 80 slot penerbangan tambahan jika diperlukan meski sampai saat ini belum ada pengajuan extra flight oleh maskapai.
"Masing-masing airline belum menyampaikan rute-rute mana yang akan ditambah," ungkapnya.
Adapun lonjakan penumpang di bandara Kualanamu diprediksi terjadi pada H-3 Natal, atau pada Sabtu (22/12). Pihak bandara mencatat pada H-5 jumlah penumpang yang melalui Kualanamu sebanyak 28.657 orang.
Jumlah itu sebenarnya mengalami penurunan sekitar 15% dibandingkan dengan hari yang sama pada tahun lalu yang mencapai 33.386 orang penumpang.
Sementara puncak arus penumpang dalam suasana Natal 2018 dan pergantian tahun akan terjadi pada H-3 dan diprediksi mencapai 37 ribu orang.
Dalam mudik Natal 2018 dan pergantian tahun nanti, lanjut Wisnu, penumpang domestik banyak berpergian ke Jakarta. Sementara untuk rute internasional banyak yang menuju Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved