Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEBUAH kapal jukung meledak di perairan Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12) sore. Ledakan kapal yang terjadi yang berada tak jauh dari Jembatan Ampera itu cukup membuat heboh warga di sekitar.
Atas kejadian tersebut, diketahui ada empat orang yang menjadi korban dengan luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
"Tadi ledakannya keras sekali. Pas kami lihat kapal terbakar dan terjadi beberapa ledakan," kata Ahmad Fuadi, salah satu warga yang melihat kejadian tersebut, Kamis.
Diakuinya, ledakan yang terjadi menghancurkan kapal dan suara ledakan terdengar cukup kuat. Bahkan, ia sempat melihat ada satu korban penuh dengan luka bakar disekujur tubuhnya dibawa dengan menggunakan becak oleh warga sekitar.
"Tadi ada yang dibawa ke rumah sakit, satu orang oleh warga. Katanya ada empat korban dan dibawa ke rumah sakit AK Gani Palembang," terangnya.
Kasatpolair Polresta Palembang, Kompol Yudho Winarno, membenarkan peristiwa yang terjadi di sungai Musi tersebut. Atas kejadian itu, Yudho menyatakan pihaknya bersama Basarnas Palembang segera mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta mengevakuasi para korban.
"Berdasarkan laporan tujuh korbannya, masih harus dipastikan dulu tersebar di dua rumah sakit. Satu orang karyawan SPBU juga dipastikan menjadi korban dan belum ditemukan karena terlempar ke sungai atas nama Julman," ujar dia.
Sementara itu, Pertamina memastikan bahwa objek yang terbakar bukanlah fasilitas perusahaan. Info awal yang didapatkan, objek yang terbakar merupakan jukung atau kapal kayu Jasa Mulya.
Kronologis sementara adalah jukung atau kapal kayu Jasa Mulya baru saja selesai melakukan pengisian bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) Sederhana Citra Bersama pada pukul 15.00 WIB.
Setelah melakukan pengisian sebanyak 2 Kilo Liter Premium dan 2 KL Solar ke dalam drum, jukung atau kapal kayu Jasa Mulya mendapati kendala saat melakukan starter, dan ketika berhasil terjadi ledakan.
"Untuk kronologi selengkapnya akan menunggu identifikasi dan hasil investigasi lebih lanjut baik dari tim Pertamina maupun dari instansi terkait," tandas Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved