Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
POTENSI cuaca ekstrem masih akan terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) 2019. Untuk itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Pangkalpinang mengimbau masyarakat waspada.
Staf Analisis dan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Kelas 1 Pangkalpinang, Kurniaji, mengatakan BMKG Pusat telah mengeluarkan himbauan untuk waspada potensi cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem jelang Nataru bukan hanya berpotensi terjadi di Provinsi Babel saja. Namun juga di sejumlah wilayah di tanah air.
"Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi hujan lebat akan terjadi di wilayah: Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," kata Kurniaji.
Kondisi tersebut menurutnya dipicu oleh penguatan aliran udara dingin dari Asia yang berinteraksi dengan area pertemuan angin di sekitar Sumatra Bagian Selatan hingga Jawa Bagian Barat.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Adisutjipto Siapkan 5 Penerbangan Ekstra
Sementara untuk kondisi cuaca saat Natal periode tanggal 23 - 25 Desember 2018, lanjutnya, diprakirakan curah hujan di wilayah Indonesia akan mengalami sedikit penurunan. Sebagian besar wilayah Indonesia cenderung berawan - hujan ringan.
Menjelang tahun baru, BMKG juga memprediksi cuaca di wilayah Indonesia akan di dominasi dengan cuaca berawan dengan potensi hujan ringan, sedangkan suplai uap air di wilayah Indonesia relatif berkurang.
"Masyarakat diimbau waspada terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir, angin kencang, pohon tumbang. Untuk masyarakat pesisir dan nelayan diharapkan mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang berpotensi bertahan hingga akhir Desember 2018," terangnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved