Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Personel Gabungan di Cianjur Segera Dikerahkan ke Semua Pos

Benny Bastiandy
20/12/2018 14:35
Personel Gabungan di Cianjur Segera Dikerahkan ke Semua Pos
Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKB Soliyah, didampingi Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, memimpin pemusnahan ribuan botol minuman keras usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 di Lapang Prawatasari, Jo(MI/Bebeng Surebeng)

PERSONEL gabungan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 di wilayah hukum Polres Cianjur, Jawa Barat, segera dikerahkan ke semua pos yang sudah disiapkan. Mereka akan ditempatkan di 1 Pos Pengamanan Terpadu, 12 Pos Pengamanan, dan 6 Pos Pelayanan tersebar di sejumlah titik.

"Hari ini kami melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019. Ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian rakor lintas sektor untuk menyamakan persepsi," terang Kapolres Cianjur, AKB Soliyah, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 di Lapang Prawatasari, Joglo, Kamis (20/12).

Jumlah kekuatan yang dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2018 di wilayah hukum Polres Cianjur sebanyak 1.058 personel. Mereka terdiri dari personelPolri, TNI, jajaran Pemkab Cianjur, organisasi taktis, serta elemen masyarakat yang berpartisipasi secara swakarsa dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.

"Kami juga melaksanakan latihan praoperasi secara floor tactical games. Jadi kegiatan itu memberikan pemahaman apabila terjadi suatu kejadian di suatu tempat, bagaimana cara bergerak dan cara bertindak secara cepat dan tepat berikut antisipasinya," beber dia.

Baca juga: Kapolda Jabar: Petugas Siap Amankan Kawasan Wisata

Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 difokuskan terhadap beberapa potensi kerawanan. Di antaranya teror, kecelakaan lalu lintas, serta kebencanaan.

"Dengan kondisi cuaca seperti ini, potensi bencana di antaranya rawan longsor," tegas Soliyah.

Pemusnahan Minuman Keras
Usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan ribuan botol minuman keras berbagai jenis dan merk. Pemusnahan dilakukan dengan cara digilas menggunakan buldoser. Miras tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan selama kurun waktu beberapa bulan terakhir dalam kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD).

"Jumlahnya cukup banyak. Ada lebih dari 1.000 botol miras berbagai merk dan jenis," pungkasnya.

Soliyah berharap semua pihak bisa menjaga kondusivitas keamanan selama berjalannya pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.

Pemusnahan miras juga dilakukan di wilayah hukum Polres Sukabumi. Kegiatannya dilakukan usai apel gelar pasukan Natal dan Tahun Baru 2019 di halaman Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu, Kamis (20/12).

Terdapat sebanyak 3.856 botol miras, 10.851 butir obat-obatan farmasi, dan sedikitnya 44,05 gram sabu. Pemusnahannya dengan cara digilas dan dibakar.

"Barang bukti yang kami musnahkan ini sudah memiliki kekuatan hukum tetap," kata Kapolres Sukabumi, AKB Nasriadi.

Menurut Nasriadi, angka kasus tindak pidana narkoba dan kriminalitas lainnya di wilayah hukum Polres Sukabumi cenderung turun. Hal itu lantaran upaya yang telah dilakukan dalam menekan tindak kriminalitas di wilayahnya.

"Langkah kita dalam menekan angka kriminlitas itu secara preemtif dan preventif," sebutnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya