Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Polres Tasikmalaya Gandeng Dinas dan Instansi Pemerintah Amankan Nataru

Kristiadi
20/12/2018 14:25
Polres Tasikmalaya Gandeng Dinas dan Instansi Pemerintah Amankan Nataru
(MI/Adi Kristiadi)

POLRES Tasikmalaya Kota apel gelar pasukan operasi lilin lodaya 2018 dilakukan di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat. Apel gelar pasukan ditandai dengan pemusnahan ribuan botol minuman keras berbagai jenis berupa tuak, petasan, dan lainnya hasil razia anggota Polsek maupun Polres Tasikmalaya dari para penjual. 

"Melalui apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018, kita tingkatkan sinergi Polri dengan intansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Apel gelar pasukan yang dilakukannya tersebut guna mengamankan 14 tempat peribadatan, objek wisata, Bank, Depo Pertamina, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) dan pusat keramaian," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKB Febry Kurniawan Ma'ruf, Kamis (20/12).

Febry mengatakan, pengamanan natal dan tahun baru tersebut melibatkan berbagai dinas intansi pemerintahan mulai dari Polri, TNI, Satpol PP,  Dishub, Dinas Kesehatan, Damkar, PM, BPBD, Orari, Pramuka, ulama dan organisasi pemuda. 

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya digelar untuk mengecek kesiapan personel, terutama sarana dan prasarana agar Nataru yang dilakukannya berjalan lancar, damai dan tentram.

"Kami meminta agar semua petugas supaya menjalankan tugasnya bersungguh-sungguh termasuk menjaga kondisi fisik, kesehatan karena, dalam operasi lilin lodaya ini dilakukan pada 12 hari. Suasana pengamanan pada Natal dan tahun baru ini tentunya dapat terjadi gangguan kemacetan, kecelakaan, pelanggaran lalulintas, terorisme termasuknya hujan deras masih akan terus terjadi yang bisa berdampak longsor dan banjir," ujarnya.

 

Baca juga: Kapolda Jabar: Petugas Siap Amankan Kawasan Wisata

 

Menurutnya, pengamanan dan pengaturan lalulintas yang dilakukan di Jalur lintas selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah juga akan mengandeng para petugas ganjal ban untuk bersama-sama membantu jika terjadi adanya kendaraan yang tidak kuat melalui tanjakan gentong atas. 

Sementara para petugas kepolisian juga harus mengetahui titik lokasi rawan terutama kemacetan, keluar masuknya kendaraan dan mewaspadai perlintasan kereta api.

"Untuk penerangan jalan berada di Jalur lintas selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah tepatnya di Gentong Atas dan Bawah memang kondisi sekarang ini masih gelap gulita. Kami juga akan berupaya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan supaya bisa memasang penerangan jalan umum (PJU) supaya para pengendara tidak kesulitan saat melintasi di lokasi tersebut," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya