Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan pembukaan empat ruas Jalan Tol Trans Jawa, Kamis (20/12) di Jembatan Lengkung, Kali Kuto di perbatasan Kabupaten Kendal dan Batang. Lima ruas tol akan digratiskan selama berlangsung arus mudik Natal dan tahun baru (Nataru).
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (19/12), empat ruas di Jalan Tol Trans Jawa telah siap dibuka dan resmikan yakni ruas Pemalang-Batang (33 kilometer), Batang-Semarang (75 kilometer), Salatiga-Kartasura (32 kiloneter) dan Wilangan-Kertosono (39 kilometer). Hal ini akan membuat jalan tol Merak hingga Surabaya (870 Kilometer) tersambung seluruhnya.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka dan meresmikan empat ruas tol tersebut Kamis (20/12) di jembatan lengkung merah putih Kali Kuto yang berada ruas Tol Semarang-Batang, di perbatasan Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang.
"Bapak Presiden besok rencananya akan membuka empat ruas tol Trans Jawa, bersamaan itu akan berlangsung arus mudik Nataru," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Polda Babel Libatkan Sniper untuk Amankan Gereja
Empat ruas Tol Trans Jawa itu, kata Ganjar, telah selesai pembangunannya 100%. Dengan selesainya tol itu, seluruh tol Trans Jawa Merak-Surabaya telah tersambung.
"Tol menyingkat waktu perjalanan, saya sudah coba Semarang-Solo hanya butuh waktu 1,5 jam jika dibanding melalui jalan nasional paling cepat 2,5 jam," tambahnya.
Bersamaan berlangsungnya arus mudik Nataru yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Jumat (21/12) dan Sabtu (22/12), lima ruas tol Trans Jawa akan digratiskan yakni Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, Tol Salatiga-Kartasura, Tol Wilangan-Kertosono dan Tol Pasuruan-Probolinggo.
Pengamanan Nataru
Sementara itu dalam menyambut mudik dan perayaan Nataru, ribuan petugas kepolisian, TNI dan pemerintah Provinsi Jateng serta organisasi pemuda dan masyarakat (ormas) telah disiapkan. Bahkan di antaranya disiapkan secara khusus untuk mengamankan tiga jalur mudik yakni Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Nasional dan Jalan Alternatif.
"Kita telah siapkan ribuan petugas untuk mengamankan jalur mudik, selain ratusan petugas lalulintas Lolda Jateng juga ratusan petugas di masing-masing polres," kata petugas Ops Ditlantas Polda Jateng Komisaris Wiwik.
Wakil Kepala Polrestabes Semarang Ajun Komusaris Besar (AKB) Enrico Silalahi mengatakan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2019, Polrestabes Semarang menyiapkan 543 personel dibantu 120 pasukan tambahan dari Brimob Polda Jateng yang akan berjaga di beberapa titik keramaian.
Selain di titik tertentu yang menjadi prioritas pengamanan, lanjut Enrico, yakni Taman Tabanas Gombel, Simpanglima, Pantai Marina, Banjirkanal Barat, Waduk Jatibarang. Pada Natal, sejumlah gereja juga menjadi titik pengamanan.
"Kita juga waspadai titik rawan macet yakni tiga exit tol seperti Krapyak, Srondol dan Kaligawe," imbuhnya.
Sementara itu secara terpisah Kepala Satuan Brimob Polda Jateng Kombes Tory Kristianto mengatakan 10 ribu pasukan Brimob Jateng yang terdiri dari berbagai tim dengan kemampuan yang berbeda telah disiapkan untuk pengamanan Nataru.
"Semua pasukan dari berbagai unsur seperti tim gegana lengkap dengan peralatannya, tim yang mempunyai kemampuan SAR hingga para penembak jitu (sniper) telah siap," kata Tory Kristianto usai apel kesiagaan.
Tidak hanya ratusan pasukan yang disiagakan, lanjut Tory, perlengkapan dari mulai kendaraan bermotor (Ranmor), senjata organik hingga robot penjinak bom juga disiapkan, sehingga dapat dipergunakan saat dibutuhkan.
"Pemeriksaan pesukan dan peralatan ini juga untuk pengamanan Pileg dan Pilpres tahun 2019," imbuhnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved