Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARGA kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, di sejumlah pasar Batam mulai merangkak naik. Kenaikan paling mencolok ialah harga cabai yang mencapai Rp75 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp35 ribu per kg.
Sejumlah pedagang di beberapa kawasan di Batam antara lain, Sei Jodoh, Nagoya, Batu Aji, dan Sekupang mengaku kenaikan harga dipicu persediaan sejumlah kebutuhan pokok menipis karena tingginya permintaan dari masyarakat.
"Memang harga naik, karena persediaan kami memang sedikit. Khususnya cabai merah, karena menurut distributor cabai ada masalah di daerah penghasil cabai di Sumatera dan Jawa," kata Yani salah seorang pedagang sembako di pasar Tiban Center, Rabu, (19/12).
Harga sayur mayur lainnya yang mengalami kenaikan antara lain, tomat, kacang panjang, kol, bayam, dan kangkung. Barang yang dipasok dari Medan, Sumatra Utara tersebut mengalami kenaikan antara Rp5 ribu hingga Rp20 ribu/Kg.
Telur ayam dari harga Rp40 ribu per papan menjadi Rp46 ribu per papan, sedangkan untuk daging ayam dari harga Rp 30 ribu/Kg menjadi Rp 32 ribu/Kg.
Baca juga: Pemkot Surabaya Pastikan Amblesnya Jalan Gubeng karena Kesalahan Konstruksi
Sementara itu, harga daging sapi justru normal karena daging sapi segar kurang diminati oleh masyarakat. Karena konsumen Batam cendrung menggunakan daging sapi beku. Sebab, harganya jauh lebih murah, yakni berada pada kisaran Rp80 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram. Sementara harga daging segar mencapai Rp130 ribu/Kg.
Adapun kebutuhan pokok lainnya, harga beras premium per 25 Kg sebelumnya Rp250 ribu per 25 Kg naik menjadi Rp310 per 25 Kg, gula dari Rp12 ribu/Kg naik menjadi Rp13 ribu/Kg, minyak goring curah Rp11 ribu/Kg naik menjadi Rp11.500/Kg, bawang putih dari Rp20 ribu/Kg naik menjadi Rp22 ribu/Kg.
Di tempat terpisah Kadisperindag Kota Batam, Zarefriadi, mengatakan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok jangan dijadikan polemik karena kenaikan harga sembako memang terjadi pada saat-saat tertentu. Akan tetapi Disperindag Kota Batam tetap melakukan pemantauan.
"Kenaikan pasti ada, tapi mungkin banyak kendala yang memang menjadi pemicu kenaikan sejumlah kebutuhan pokok, tapi biasanya tidak lama," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved