Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pemudik Natal Diminta Waspada Kepadatan Tol Trans-Jawa

Antara
18/12/2018 12:30
Pemudik Natal Diminta Waspada Kepadatan Tol Trans-Jawa
Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Refdi Andri (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau tol di Jembatan Kalikuto, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (17/12/2018). Kunjungan Kakorlantas tersebut untuk mengetahui kesiapan ja( ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

KEPALA Korlantas Polri Irjen Polisi Refdi Andri meminta masyarakat yang hendak mudik saat liburan panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 untuk mengantisipasi kepadatan di tiga ruas tol Trans-Jawa.

Tiga ruas tersebut adalah Tol Cikampek, Cipali dan Tol Semarang-Batang, serta Tol Salatiga-Kartasura.

Dari siaran pers yang diterima, Senin (17/12) malam, menyebutkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) sedang meninjau jalur mudik di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjelang Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Peninjauan dilakukan selama 3 hari lewat jalur darat.

Peninjauan dilakukan untuk mengetahui kesiapan jalan Tol Trans-Jawa yang membentang dari Jakarta hingga Surabaya, Jawa Timur.  

Jalur Tol Trans-Jawa rencananya akan dioperasikan saat arus mudik dan arus balik pada Natal dan Tahun Baru sehingga pemudik dari Jakarta yang hendak menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur akan lebih cepat sampai ke kampung halaman mereka.  

Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Natal-Tahun Baru

Dalam pengecekan lapangan tersebut, kata dia, segala strategi rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru.

"Kesimpulan dari apa yang kami lihat, semuanya (tol) sudah layak dilalui dan dilewati. Tol bisa digunakan pengguna jalan saat mudik dan arus balik," ujar Refdi.

Meski dipastikan arus mudik akan lancar, Refdi menekankan pada seluruh masyarakat yang hendak mudik agar menjaga keselamatan saat berkendara.  

Ia meminta pemudik agar tidak tergesa-gesa dalam memacu kecepatan kendaraan mereka. Pemudik agar mengedepankan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dalam berkendara.

"Jangan jadi pengemudi yang membahayakan. Utamakan keselamatan," katanya.

Kisaran kecepatan rata-rata yang diimbaunya adalah tidak melebihi 100 km/jam.

Refdi juga mengingatkan pemudik beristirahat bila sudah merasa lelah berkendara. Ia menyarankan agar pengemudi melajukan kendaraannya dengan kecepatan rata-rata antara 80 dan 90 km/jam.

"Tidak benar informasi Jakarta-Surabaya (ditempuh) 12 jam. Demikian pula dari Jakarta-Semarang, katanya harus 5-6 jam. Itu juga tidak benar," kata Refdi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya