Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPOLISIAN Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) telah mempersiapkan kesiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. Dengan menggandeng berbagai pihak, Polda Sumsel pun menargetkan perayaan Natal dan Tahun Baru di Sumatra Selatan akan berjalan kondusif.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol, Zulkarnain Adinegara, ingin memastikan jalannya akhir tahun dan pemilu serentak dapat berjalan lancar tanpa ada bentuk gangguan keamanan. Untuk memastikan kondisi keamanan tersebut harus tetap terjaga, pihaknya bersama para stakeholder akan terus bahu-membahu mewujudkan suasana aman dan tertib.
Tidak lupa, ia pun mengintruksikan jajaranya untuk menyiapkan diri memasuki musim libur panjang.
"Saya pastikan nanti akan ada operasi pengamanan terutama menjelang Natal dan Tahun baru yamg rutin dilaksanakan, pelaksanaanya sebelum tanggal 21 hingga 5 Januari. Apalagi nanti memasuki libur Natal dan tahun baru aktivitas pemudik akan meningkat terutama dilintas Timur walaupun tidak sepadat hari Idul Fitri," ujarnya.
Baca juga: Dishub Kabupaten/Kota se-Kalteng Serentak Lakukan Pengecekan Armada
Zulkarnain mengatakan, pihaknya akan menurunkan bersama jajaran Polres se-Sumsel kurang lebih sepertiga anggota yakni sebanyak, 6.689 personel. Belum lagi tim gabungan dari TNI dan Intansi lainnya.
"Kita akan menurunkan sekitar 6.689 personel ditambah nanti dari TNI untuk mengamankan perayaan misa Natal di gereja-gereja, saat kebaktian, pusat pertokoaan dan keramaian," jelasnya.
"Kami sudah kordinasikan salah satu langkahnya untuk mensterilisasi gereja sesaat sebelum perayaan ibadah di Kota Palembang ataupun Kabupaten kota lainnya," tambahnya.
Selain itu juga untuk menjaga suasana tetap kondusif, kepolisian akan terus memantau harga bahan pokok di pasaran agar tidak ada kenaikan yang tidak sesuai.
"Satgas pangan akan terus memantau harga pangan, jangan sampai kesempatan natal membuat oknum memanfaatkan kenaikan harga terutama 9 bahan pokok strategis," tandasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved