Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BP Geopark dan Kemenpar Gelar Festival Geopark III di Pulau Belitung

Rendy Ferdiansyah
24/11/2018 17:56
BP Geopark dan Kemenpar Gelar Festival Geopark III di Pulau Belitung
(MI/Rendy Ferdiansyah)

Badan Pengelolah Geopark pulau Belitung bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Timur menggelar Festival Geopark III di pulau  Belitung. Sabtu (24/11).

Latino kristian dari Badan Pengelolah Geopark pulau Belitung mengatakan, Festival Geopark III di pulau Belitung tepatnya di Belitung Timur di laksanakan sabtu (24/11) dan Minggu (25/11).

Ia mengutarakan. Pada Festival geopark III hari pertama bersama 40 pelajar dan pramuka melaksanakan Geo Planting (Penanaman pohon) dan Geo Traking di Geopark Open Pit Nam Salu Geo Sit di desa Senyumbuk Kecamatan Kelapa Kampit Belitung timur.

"Setelah melakukan penanaman pohon di menara Stoven kita melajutkan kegiatan Geo Traking ke Geopark Open Pit Nam Salu Geo Sit untuk penanaman pohon lainya,"kata Latino.

Latino menjelaskan Geopark Open Pit Nam Salu Geosite ini merupakan penambahan pasir timah jaman Belanda dengan kedalaman 100 meter yang di mulai sejak tahun 1906.

Kegiatan Festival Geopark III di pulau Belitung ini merupakan rangkai untuk persiapan pengusulan Ke-UNESCO Global Geopark (UGG) 2019 mendatang.

"Kita ingin geopark kita ini diakui dunia, makannya harus di usulkan ke UNESCO Global Geopark (UGG) mudah-mudahan tahun 2019 ini tercapai,"ungkap dia.

Menurutnya Puncak kegiatan Festival Geopark III di pulau Belitung di laksanakan Minggu (25/11) di pantai Burong Mandi."pada acara puncaknya besok akan dilaksanakan Geopaiting, Pemanggangan Ikan dan Culture perfomance,"ucap Latino.

"Pengumuman pemenang Geopaiting akan kita umumkan pada puncak kegiatan di Pantai Burung Mandi,"terangnya.‎

Camat Kelapa Kampit Syahril berharap Festifal Geopark III tersebut dapat memberikan masukan positif bagi masyarakat yang ada di sekitar Geo Sit, memang diakuinya selama ini dampaknya belum di rasakan.

"Kita berharap ada dampaknya bagi perekonomian masyarakat, makanya kita berharap Geopark Belitung ini dapat diakui oleh UNESCO Global Geopark (UGG),"harap Syahril.(RF/OL-08)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya