Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DRAMA kolosal 'Surabaya Membara yang di gelar sepanjang Jalan Pahlawan, Surabaya, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Jumat (9/11) malam, menelan korban. Sedikitnya 3 tewas dan 16 penonton lainnya mengalami berat dan ringan.
Identitas Ketiga korban yang tewas belum diketahui. Dua jenazah di RSU Dr Soetomo Surabaya, dan satu jenazah di RSU Soewandhi Surabaya.
Peristiwa itu berawal ketika puluhan penonton yang melihat drama kolosal 'Surabaya Membara' memilih melihat dari atas viaduk tempat kereta api lewat.
Saat penonton di atas viaduk melihat, muncul kereta api diesel jurusan Bojonegoro-Sidoarjo. Kereta berjalan sangat pelan. Melihat kereta lewat penonton semburat berusaha menyelamatkan diri. Bahkan sebagian justru nekat melompat dari viaduk yang tingginya hampir 3,5 – 4 meter.
Penonton lain dan para pemain drama kolosal yang menyaksikan kejadian tragis itu dari bawah viaduk menjerit histeris ketika menyaksikan ada orang yang melompat dari viaduk hingga mengakibatkan luka memas dan patah tulang.
Berdasarkan keterangan Polsek Bubutan Surabaya, diketahui dalam insiden tersebut terdapat tiga orang meninggal dunia satu diantaranya karena terlindas kereta api. “Iya, laporan yang masuk ke kami ada tiga orang yang meninggal dunia,” kata AKP Anto, Kapolsek Bubutan.
Para orang tua dan keluarga yang mencari keluarga bisa mendatangi RS PHC, RS Soewandi dan RS Soetomo. “Para korban baik meninggal maupun luka kita bawa ke tiga rumah sakit yaitu RS PHC, RS Soewandi dan Soetomo,” jelas AKP Anto.
Pihak PT Kereta Api Daops VIII Surabaya menyayangkan peristiwa itu terjadi. Sebab, kereta sudah terbiasa melewati jalur tersebut. Jalur masih dipakai setiap hari mengangkut penumpang dan barang. Pada saat kejadian kereta berjalan sangat lambat 15 Km perjam. Padahal, biasanya 30 km per jam. Namun, karena ada drama maka kereta berjalan pelan. (A-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved