Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MASYARAKAT di pedalaman Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah meminta agar pengerukan terusan (Handil) Hantipan dipercepat. Itu karena terusan tersebut merupakan satu-satunya akses masyarakat untuk menuju ke Sampit Kabupaten Kotim.
Harapan segera terwujudnya terusan itu diungkapkan Rianto, warga Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, Selasa (6/11). Menurut Rianto, kesulitan melewati Handil itu karena sering surut sehingga sulit untuk dilewati.
"Kami ingin terusan itu dikeruk biar akses kami keluar dan masuk di daerah kami lancar," ujar Rianto. Dijelaskan bapak dua anak ini, Handil Hantipan sepanjang 28 kilometer itu merupakan jalur satu-satunya yang menghubungkan Sungai Mentaya di Kotim dan Sungai Katingan di Kabupaten Katingan.
Saat normal, masyarakat transmigrasi di wilayah itu dapat menggunakan terusan itu sebagai jalur utama transportasi. Jarak terusan bisa ditempuh selama 3 jam. Hanya saja, ketika kondisi surut, perjalanan menyusuri terusan bisa menghabiskan waktu hingga 6 jam.
"Kami berharap pemerintah provinsi dan kabupaten untuk melakukan percepatan pengerukan terusan ini," ujar Rianto. (A-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved