Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEBANYAK 181 penumpang korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat (Jabar). Senin (29/10) ternyata berasal dari 14 Provinsi.
Kepala Unit Keuangan dan Akutansi PT Jasa Raharja Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Immanuel Marpaung, mengatakan berdasarkan verifikasi 181 penumpang lion air berasal dari 14 Provinsi.
Provinsi-Provinsi tersebut, disebutkanya, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Jambi, Kalimantan timur, Lampu, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sulawesi Tengah dan Sumatra Selatan.
"Dari 14 Provinsi ini khusus untuk Babel hingga hari ke-6 yang sudah terverifikasi 56 korban, dan seluruh ahli warisnya ada di Babel," kata Immanuel di posko Krisis Center Lion Air di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Sabtu (3/11).
Mengenai pembayaran asuransi bagi para korban, dijelaskannya merupakan kewenangan masing-masing Jasa Raharja yang ada di 14 Provinsi tersebut.
"Mengenai pembayaran asuransi kewenangan masing-masing Jasa Raharja, kalau Babel berarti Jasa Raharja Babel, untuk Babel sendiri kita sudah siap bayar semua sudah terdata. Hanya saja masih menunggu surat keterangan kepastian korban dari Gubernur Babel mengenai apakah meninggal atau hilang," ungkapnya.
"Setelah ada mengenai kepastian itu, baru kita bayar asuransinya," tambah dia.
Pihaknya lanjut dia tidak akan mempersulit seluruh pendataan untuk seluruh keluarga korban, malah pihaknya akan membantu agar dapat kemudahan sehingga proses pendataan cepat.
"Pembayaranya ke rekening masing-masing ahli waris, semua kita permudah. Seperti yang tidak punya rekening kita buka rekening," ucap Imanuel.
Ia menambahkan, untuk jumlah korban dari Babel ini masih memungkinan untuk bertambah, pasalnya masih ada ahli waris korban yang berada di Jakarta sehingga belum terverifikasi. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved