Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MEMASUKI hari keempat, Kamis (1/11), pencarian korban dan serpihan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat masih terus dilakukan dengan melibatkan para nelayan.
Kendati demikian, ratusan nelayan binaan Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polres Karawang tersebut belum menemukan korban atau serpihan pesawat Lion Air yang terjatuh.
"Sejauh ini belum ada laporan (nelayan)," kata Kasatpolair Karawang, AKP Sitorus kepada Media Indonesia, di posko bayangan Tanjungpakis, Kamis (1/10).
Ia mengungkapkan Satpolair Karawang telah meminta seluruh kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) nelayan di 12 muara untuk ikut terlibat melakukan penyisiran, sambil mereka melakukan tangkapan ikan.
"Setiap kelompok pengawas itu ada 10 nelayan. Berarti ada 120 nelayan di 12 muara. Kalau mereka menemukan, pasti langsung melaporkan ke grup," katanya.
Baca juga:
Korban Lion Air Domisili Babel Terverifikasi 50 Orang
Black Box Lion Air JT-610 PK LQP Diserahkan ke KNKT
Pokmaswas itu dibentuk dari para tokoh-tokoh nelayan di setiap muara.
"Walau bukan nelayan pengawas yang menemukan. Itu pasti akan lapor kepada pokmaswas," katanya.
Keterlibatan Pokmaswas nelayan bukan hanya berlaku di Karawang saja, melainkan juga sejumlah nelayan di wilayah Kabupaten Bekasi, Subang dan Indramayu.
"Semua nelayan di empat kabupaten ini memang dilibatkan. Tetapi tidak secara langsung, sambil mereka melaut," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved