Keluarga Korban Lion Air di Bumiayu masih Tunggu Kabar

SALAH satu warga asal Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masuk dalam daftar penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan jatuh di perairan dekat Karawang, Jawa Barat.

Abdul Khaer, 45, putraa dari Daiman, 77, warga Jalan Pegadaian Timur No 9, RT05/RW02 Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes, tercatat dalam daftar penumpang Lion Air.

Pihak keluarga belum menerima kepastian kabar Abdul Khaer menjadi salah satu korban pesawat nahas tersebut.

"Keluarga belum menerima kabar kepastiannya dan masih simpang siur," tutur Daiman, ditemui di rumahnya, Senin (29/10) petang.

Daiman mengatakan, telepon seluler Abdul Khaer ketika dihubungi masih aktif tetapi tidak diangkat. Keluarga berharap Abdul Khaer dapat selamat dari kejadian tersebut.

"Kami berharap Abdul Khaer selamat meski namanya masuk dalam daftar penumpang," ucap Daiman.

Daiman mengaku segera mengontak Abdul Khaer ketika mendengar kabar tentang pesawat yang jatuh dari tetangga. "Sejak zuhur kami berusaha mengkontak handphone Khaer. Namun, handphone-nya dialihkan. Kami juga coba mengontak saudara di Jakarta juga belum ada kabar pastinya," ucapnya.

Menurut Daiman, ada dari pihak kepolisian mendatangi rumahnya, meminta untuk tetap bersabar dan terus berdoa.

"Tadi dari Polsek Bumiayu menyarankan agar terus berdoa dan bersabar. Kami diminta tidak memikirkan yang berlebihan kalau belum ada kabar pasti," jelas dia.

Daiman juga mengaku tidak ada firasat apa pun saat Khaer pulang ke Bumiayu satu minggu yang lalu, sikap dan perilakunya terlihat biasa.

"Waktu itu ya biasa saja," pungkasnya.

Abdul Khaer merupakan putra asli Bumiayu yang menjadi pegawai di Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kasi PPA 2b. Dia lulusan STAN dan telah berkeluarga dengan memiliki tiga anak. Abdul Khaer bekerja dan tinggal di Jakarta. (OL-1)