Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan bela sungkawa kepada korban kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan sekitar Karawang. Wapres juga berharap kejadian ini dapat mendorong semua pihak untuk melakukan perbaikan guna menjamin keselamatan dalam industri penerbangan.
Jusuf Kalla ingin agar peristiwa ini menjadikan perusahaan maskapai penerbangan, regulator yakni Kementerian Perhubungan dan juga Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai pengawas untuk mengevaluasi sistem yang ada dan semakin memperketat sistem guna menjamin keselamatan penumpang.
"Karena pesawat terbang sangat rentan kalau tidak ada pengawasan yang ketat baik di darat maupun ketika mau terbang. Semua introspeksi dirilah agar sistem kita lebih baik," tutur Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (29/10).
Untuk saat ini pemerintah menjalankan mekanisme prosedur yang ada ketika terjadi kecelakaan pesawat. Untuk pertama adalah melaksanakan kegiatan evakuasi korban dan kedua KNKT akan mengusut sebab peristiwa tersebut terjadi dan kemudian memberikan langkah langkah rekomendasi setelah itu.
Jusuf Kalla pun menyampaikan bahwa penerbangan Indonesia bukan hanya di awasi oleh pengawas domestik namuan juga oleh pengawas penerbangan luar negeri lainnya. Misalnya seperti European Aviation Safety Agency (EASA) maupun Federal Aviation Administration (FAA) dari Amerika, dan Indonesia juga pernah mendapatkan larangan terbang ke wilayah Eropa dan Amerika.
Terkait adanya informasi bahwa pesawat Lion Air tersebut dalam kondisi tidak layak terbang, Jusuf Kalla mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. tetai ia yakin hal tersebut tentu akan diperiksa oleh KNKT.
Wapres juga menyampaikan bahwa semua penumpang tentu sudah dilindungi oleh asuransi. Sebab pesawat terbang baik itu pribadi maupun komersil harus berasuransi baru dapat terbang. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved