Melalui Desa Berdaya, Warga Penghuni Huntara Didorong Mandiri

Yusuf Riaman
24/10/2018 16:30
Melalui Desa Berdaya, Warga Penghuni Huntara Didorong Mandiri
(MI/BAYU ANGGORO )

WARGA yang menempati hunian sementara di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) didorong mandiri melalui Desa Berdaya.

"Desa Berdaya ini merupakan program yang terintegrasi antara tempat tinggal, pendidikan, ibadah, dan juga perekonomian. Kita tempatkan satu orang pendamping di sini," ujar CEO Rumah Zakat, Nur Effendi, saat peresmian Desa Berdaya Rabu (24/10). 

Effendi mengatakan, Desa Berdaya merupakan nama yang dipilih dengan harapan warga terdampak gempa di wilayah ini mampu bangkit kembali melalui sejumlah program pemberdayaan yang dilakukan Rumah Zakat. 

Di lokasi ini, Rumah Zakat sudah membangunkan 105 hunian sementara (huntara) dengan menggunakan gedek. Selain huntara, di lokasi ini juga dibangunkan masjid darurat, sekolah darurat, dan pasar darurat. 

Selama pembangunan huntara dan fasilitas umum, Rumah Zakat mengajak masyarakat terdampak terlibat dalam proses pembangunan. Pemilihan bahan baku bangunan juga diambil dari pasar yang ada di Lombok. 

Effendi menyampaikan, selain model pembangunan terintegrasi, Rumah Zakat juga mendirikan huntara di pondasi rumah warga yang rusak akibat gempa. 

"Total huntara yang sudah dibangun ada 305 huntara dari yang kita targetkan sebanyak 1.000 huntara," lanjut Effendi.

Selain di Lombok Utara, Rumah Zakat juga berencana mendirikan Desa Berdaya di lokasi terdampak gempa di Lombok Barat dan juga Sumbawa. 

Effendi mengungkapkan, model Desa Berdaya berasal dari keprihatinan Rumah Zakat terhadap tingkat kemiskinan yang mayoritas berada pada wilayah pedesaan.

"Terima kasih atas kolaborasi seluruh pihak dalam membangun NTB untuk bangkit kembali," katanya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya