Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

EP Tahun-Army Konay Tetap Unggul di PSU Timor Tengah Selatan

Palce Amalo
21/10/2018 10:30
EP Tahun-Army Konay Tetap Unggul di PSU Timor Tengah Selatan
(ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

PASANGAN calon bupati Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur EP Tahun-Army Konay mengumpulkan suara terbanyak dalam pemunggutan suara ulang (PSU) di daerah itu.

Pemunggutan suara ulang (PSU) atas perintah Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung di 30 tempat pemunggutan suara (TPS) yang tersebar di 19 desa dalam 10 kecamatan.

Sesuai hasil perolehan suara yang diperoleh Minggu (21/10), Tahun-Konay mengumpulkan 3.475 suara. Sementara saingan terberatnya pasangan Obed Naitboho-Alex Kase mengumpulkan 2.995 suara, atau selisih 480 suara dari pasangan EP Tahun-Army Koenay.

Pada pilkada serentak Juni 2018, selisih perolehan suara antara dua pasangan ini sebanyak 737. EP Tahun-Army Koenay mengumpulkan 68.488 suara dan Obed Naitboho-Alex Kase mengumpulkan 67.751 suara.

Kemudian pasangan Naitboho-Kase melaporkan dugaan penggelembungan suara yang dilakukan pasangan Tahun-Koenay ke MK, yang memutuskan dilakukan perhitungan suara ulang di seluruh TPS yang berjumlah 921 pada 29 Agustus 2018. Akan tetapi hasil perhitungan suara pun tidak mengubah hasil yang diperoleh dua pasangan tersebut.

Selanjutnya MK memutuskan pemuggutan suara ulang pada 20 Oktober 2018 di 30 TPS karena ditemukan formulir C1 KWK dan C1 Plano di TPS tersebut tidak berhologram.

Dengan hasil yang diperoleh tersebut, calon bupati EP Tahun berharap MK bisa segera memutuskan sengketa hasil Pilbup TTS sehingga masyarakat TTS mendapatkan kepastian. 

"Hasil PSU ini juga menjadi pembelajaran bagi MK dalam memutuskan perselisihan hasil pemilu. Di mana, suara rakyat merupakan suara Tuhan," ujar EP Tahun. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik