Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SESOSOK kerangka manusia ditemukan pencari jamur di tengah hutan Gunung Lingkung, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Diduga kerangka tersebut adalah Raden Siti Widianingsih alias nenek Titing, 75.
Nenek itu hilang karena terpisah dari rombongan ketika mengikuti gerak jalan dari bumi perkemahan Cikole akhir Oktober 2017. Saat itu tim pencari tidak berhasil menemukannya.
"Pakaian masih lengkap, tapi tulang belulangnya sudah berceceran. Yang membuat kami yakin itu adalah kerangka nenek Titing karena ditemukan KTP dan tas milik nenek," kata Deden Rohmat, 35, cucu Titing.
Kerangka pertama kali ditemukan oleh Daib, 60, petani asal Desa Cibeusi yang melihat benda mencurigakan di lembah hutan pada Selasa (16/10). Daib lalu memberitahu penemuan kerangka tersebut kepada temannya, Karmo, 50. "Setelah itu saya dan Karmo melapor temuan kerangka itu ke aparat desa," kata Daib.
Setelah berhasil mengevakuasi dari tengah hutan, petugas lalu membawa kerangka ke posko pencarian di Bumi Perkemahan Cikole. Kerangka lalu diserahterimakan kepada keluarga di kantor Polsek Jalan Cagak Subang. Rencananya, jenazah Titing akan langsung dimakamkan di sekitar kediamannya di Cikole, Lembang. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved