Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SINERGI pembangunan yang diterapkan Pemkot Denpasar, Bali, mendapat apresiasi dari kalangan internasional. Dengan menerapkan pola Sewaka Dharma (kewajiban melayani) dan Denpasar Smart City hingga tingkat desa/kelurahan hingga menjadikan seluruh lapisan pemerintahan terkoneksi dengan maksimal.
Salah satu contoh yang sukses mengembangkan Smart Village melalui aplikasi M-Desa yang merupakan pengembangan dari E-Sewaka adalah Desa Dangin Puri Kangin. Berkat suksesnya ini, Selasa (16/10) desa ini mendapat kunjungan studi lapangan dari delegasi Annual Meeting IMF-World Bank guna mengetahui lebih jauh tentang program smart village dan M-Desa yang mengantarkan Desa Dangin Puri Kangin menjadi desa terbaik di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Perbekel (Kepala Desa) Desa Dangin Puri Kangin, IGN Putrawan menjelaskan, beragam inovasi yang berhasil diwujudkan tak lepas dari inovasi dan sinergitas antara masyarakat, pemerintah desa dan Pemerintah Kota Denpasar. Pengembangan program berbasis digitalisasi ini dapat mewujudkan smart village dan digital village yang merupakan pengejawantahan dari program smart city Pemkot Denpasar.
Lebih lanjut dikatakan, melalui M-Desa ini pelayanan masyarakat dapat dipermudah seperti surat kependudukan dan kegiatan pemerintahan desa berada dalam genggaman. Masyarakat Desa Dangin Puri Kangin dapat mengunduh aplikasi M-Desa ini pada Android dan IOS. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved