Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara akan membangun rumah sakit khusus penderita penyakit jantung berskala internasional. Rumah sakit dengan tinggi 17 lantai ini akan dibangun di lahan eks Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara di Jalan Sam Ratulangi Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan, pembangunan rumah sakit khusus penyakit jantung itu akan menelan anggaran sekitar Rp800 miliar. Semua peralatan rumah sakit khusus jantung itu akan di beli di Jerman.
Saat ini Pemda Sulawesi Tenggara telah mengutus beberapa orang dokter spesialis jantung ke Singapura untuk studi banding dengan dipimpin oleh dokter ahli jantung dr Syarif.
Ali Mazi menambahkan, selain untuk rumah sakit khusus jantung juga akan dibuat hotel, apartemen dan mal sehingga keluarga pasien penyakit jantung bisa tinggal di hotel atau apartemen yang satu gedung dengan rumah sakit.
"Saat ini banyak investor asing yang takut berinvestasi di Sulawesi Tenggara karena tidak layaknya rumah sakit. Jika rumah sakit khusus jantung bisa dibangun di Kendari, ini merupakan salah satu dukungan untuk menarik investor asing ke Sulawesi Tenggara apalagi Provinsi Sulawesi Tenggara kaya dengan sumber daya alam seperti tambang," ujar Ali. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved