Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Dibutuhkan Koperasi Kopi untuk Majukan Industri Kopi Cianjur

Benny Bastiandy
14/10/2018 20:10
Dibutuhkan Koperasi Kopi untuk Majukan Industri Kopi Cianjur
(Antara/AJI STYAWAN)

PELAKU usaha kopi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berharap segera terbentuk badan usaha berupa koperasi di wilayah tersebut. Tujuannya agar pengelolaan salah satu di antara komoditas andalan dari Kabupaten Cianjur itu lebih tertata rapi.

"Kabupaten Cianjur itu salah satu daerah penghasil kopi terbaik. Sudah banyak varietas khas yang dihasilkan masing-masing daerah di Cianjur. Sayangnya, potensi ini belum sepenuhnya terkelola dengan baik," kata pembina komunitas kopi Cianjur, Benben Bella, belum lama ini.

Luasan lahan perkebunan kopi di Kabupaten Cianjur sekitar 1,79 hektare. Dari luasan lahan tanam itu rata-rata bisa diproduksi sebanyak 256 ton kopi per tahun. "Sebarannya berada di wilayah Cianjur selatan dan utara. Kualitas kopinya sangat khas," ujarnya.

Sebagian besar petani di Cianjur kini masih memilih menjual kopi mereka ke luar daerah. Misalnya ke Bogor, Bandung, serta sejumlah kota besar lainnya. Benben menyayangkan hal itu karena bisa jadi produk komoditas dari Cianjur tersebut diklaim daerah lain.

"Di sini perlu ada badan usaha yang bisa menaungi. Badan usaha itu misalnya koperasi. Dengan adanya koperasi, produksi dan distribusi kopi lokal bisa lebih terarah dan kontinyu. Koperasi itu yang nanti mengurusinya sampai pemasarannya juga. Sehingga tidak perlu khawatir komoditas produksi kopi Cianjur diklaim daerah lain," jelasnya.

Ben menambahkan, pada akhirnya koperasi juga dapat menjadi wadah bisnis yang lebih terjamin konsepnya. Keterlibatan dari hulu ke hilir akan lebih terwadahi. Ujung-ujungnya bisnis kopi pun lebih pasti karena berbadan hukum bukan sekadar komunitas.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 70 orang yang berkecimpung dalam perkopian. Mereka sudah siap bergabung dari hulu ke hilir dalam wadah koperasi," tegasnya.

Ia menargetkan paling lambat akhir Oktober sekarang sudah ada kegiatan penyuluhan koperasi. Ia mengaku, Dinas Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan KUMKM Kabupaten Cianjur sudah siap turun langsung ke lapangan membantu penyuluhan. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya