Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemkab Sukabumi Terus Promosikan Obyek Wisata Geopark Ciletuh

Benny Bastiandy
14/10/2018 16:50
Pemkab Sukabumi Terus Promosikan Obyek Wisata Geopark Ciletuh
(Antara/Nurul Ramadhan)

Dinas Pariwisata Jawa Barat bekerja sama dengan Pemkab Sukabumi kembali mempromosikan destinasi wisata Ciletuh melalui Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Festival yang terpusat di Geosite Amphiteater Panenjoan, Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas.

"Event ini rutin digelar setiap tahun sejak empat tahun terakhir. Intinya kami ingin terus menyosialisasikan penetapan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark," kata Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat, Ida Hernida, dalam kegiatan tersebut, Sabtu (13/10).

Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ditetapkan menjadi Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark pada 17 April lalu. Berlanjut pada 14 September, Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark ditetapkan juga sebagai anggota Global Geopark Network.

"Ada potensi alam secara geologi dan hayati di Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark yang perlu diperkenalkan kepada khalayak. Termasuk juga budaya serta produk unggulan masyarakat di kawasan CPUGG," ucapnya.

Berbagai kegiatan digelar dalam event yang berlangsung sejak Jumat (13/10) hingga Minggu (14/10). Di antaranya geobike, geotrail, georun, geotouring, geoclimb, geocamp music, geowisata arung gelombang, geotubbing, geotrack games, geosky, geopark exhibition, geokuliner, geoproduk, serta pameran yang diikuti pengelola geopark nasional, geopark internasional, perguruan tinggi, serta komunitas pegiat pariwisata.

Event CGF ke-4 tahun ini juga sekaligus merupakan momentum keberhasilan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu meraih UNESCO Global Geopark (UGG) pada April lalu. Nantinya agenda tahunan tersebut menjadi salah satu upaya mendukung program pemberdayaan menuju kemandirian masyarakat pariwisata.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya