Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DINAS Pariwisata Badung memanfaatkan moment pertemuan IMF dan World Bank di Bali untuk mempromosikan wilayah Kuta dan sekitarnya untuk menjadi sentra kuliner Indonesia dan Bali.
Caranya, Dinas Pariwisata Badung bersama Dicovery Shooping Mall memperkenalkan aneka jenis masakan dari Bali dan Indonesia melalui Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) sejak 9-19 Oktober 2018 di Kuta Bali. Berbagai jenis makanan khas Indonesia dipamerkan seperti Nasi Uduk Betawi, sate lilit Bali, nasi campur Bali, es cendol, es daluman khas Bali, bakso, nasi goreng, soto ayam dari berbagai daerah, sop ayam dan sebagainya.
"Tamu-tamu bisa menikmati kuliner nusantara di Kuta Bali. Bahkan, seluruh kuliner dunia ada di Kuta Badung. Badung sendiri akan merancang festival-festival kuliner di Kuta dan sekitarnya, dalam rangka memperkenalkan Kuta sebagai sentra kuliner Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra, Minggu (14/10).
"Pemerintah memang membebaskan pajak para delegasi. Namun bila dilihat dan dihitung, rata-rata per-pax delegasi harganya mencapai US$2 ribu perhari. Bila mereka tinggal di Bali selama 6 hari, maka rata-rata perorang sekitar US$12 ribu lalu dikalikan dengan jumlah delegasi yang mencapai 30 ribu lebih orang. Total uang yang berputar di Bali mencapai Rp2 triliun selama 6 hari," tambahnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved