Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KENDATI dilanda elnino, di mana musim kering akan berlangsung lebih lama, namun cadangan beras di Jawa Tengah dipastikan mencukupi dari cadangan beras tahun lalu dan hasil panen tahun ini.
"Jateng masih memiliki cadangan beras dari tahun lalu sebanyak 3,6 juta ton. Sedangkan hasil panen tahun ini mencapai 11,7 juta ton. Jumlah cadangan ini dirasa cukup untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Provinsi Jateng, Sadi, Kamis (11/10).
"Dampak Elnino ini musim tanam akan mundur. Tapi seharusnya sudah ada hujan di Oktober, sehingga mudah-mudahan bisa segera tanam," ujar dia.
Untuk mengatasi dampak elnino ini, katanya, Jateng akan mengejar gerakan tambah tanam. Dengan demikian produksi akan tetap surplus. Apalagi lahan pertanian tadah hujan di Jateng sudah mulai berkurang. Pembuatan embung juga makin diperbanyak untuk mengantisipasi kekurangan air.
Sedangkan Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari mengatakan, selain musim tanam mundur, elnino akan berdampak pada perkembangan hama penyakit tanaman yang sulit diprediksi dan dikendalikan. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved